JAKARTA — Wakil Ketua Umum MUI Pusat KH. Muhyiddin Junaidi berharap MUNAS MUI 2020 akan melahirkan banyak kesepakatan yang bermanfaat bagi umat Islam dan Bangsa Indonesia. Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan dalam konferensi pers menjelang MUNAS MUI 2020 di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Senin (23/11).
Dia mengatakan, seperti pada periode-periode sebelumnya, MUNAS menjadi jalan pergantian kepengurusan dan kepemimpinan di MUI Pusat. MUNAS memungkinkan terjadinya perubahan-perubahan jabatan dan lainnya di dalam MUI Pusat.
“Pada periode 2020-2025 nanti insyaAllah akan ada anggota baru. Sehingga diharapkan akan ada amunisi tambahan bagi MUI dalam menyuarakan kebenaran, menyampaikan dakwah yang rahmatan lil alamin, dan membumikan posisi MUI sebagai khadimul ummah wa shodiqul hukumah, sebagai pelayan umat dan mitra loyal-kritis pemerintah,” ucapnya.
Di tengah pandemi Covid-19, MUNAS MUI akan diselenggarakan secara daring dan luring. Karena itu, peserta yang hadir secara fisik tidak akan sebanyak MUNAS MUI sebelum-sebelumnya. Peserta yang luring juga harus mengikuti tes ketat secara dua tahap mulai dari swab PCR sampai swab antigen.
“Ini semua karena MUI loyal dan taat kepada kebijakan pemerintah Indonesia terutama dalam hal menegakkan protokol kesehatan demi menjaga dari keterpaparan Covid-19. Semoga MUI bisa menjadi role model bagi organisasi lain yang ingin menyelenggarakan MUNAS di tengah Covid-19,” katanya.
“Kami melakukan protokol kesehatan secara ketat dan tegas karena kami yakin menjaga keselamatan jiwa jauh lebih penting daripada menyelematkan yang lain-lain,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua MUI Bidang Ukhuwah Islamiah KH. Marsudi Syuhud menambahkan, MUNAS yang dilaksanakan lima tahun sekali ini tidak lain untuk melakukan perintah PD/PRT khususnya pemilihan pengurus.
“MUNAS ini adalah sarana musyawarah tertinggi untuk menentukan keberlangsungan organisasi kita dalam kaitannya dengan kepengurusan. Nanti akan ada pemilihan ketua umum dan seluruh perangkat-perangkatnya dari pengurus harian, pengurus wantim, dan lain sebagainya,” ujarnya.
“Mudah-mudahan MUNAS MUI 020 dapat berlangsung dengan baik, menghasilkan hal yang dibutuhkan MUI dan untuk kebutuhan eksternal maupun internal organisasi MUI,” paparnya. (Azhar/Din)