JAKARTA— Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengapresiasi sebesar-besarnya lembaga penyiaran Indonesia yang selalu mampu melahirkan inovasi-inovasi terbaru dan juga menyajikan konten tayangan Ramadhan terbaik dari waktu ke waktu.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio, mengatakan berharap tayangan Ramadhan bisa menjadi inspirasi pada bulan-bulan setelahnya, karena pemilihan konten tayangan saat Ramadhan menurutnya hanya yang betul-betul berkualitas yang akan ditayangkan.
Agung juga sangat berterimakasih ditengah keterbatasan ruang yang terjadi saat ini, lembaga penayangan tetap mampu mempertahankan setiap kulitas konten yang ditayangkan.
“Apresiasi dan terimakasih kepada lembaga penyiaran yang tetap memproduksi, dan mensiasati dalam memberi tayangan yang berkualitas di tengah keterbatasan nya untuk masyarakat Indonesia,” kata Agung di acara Anugerah Syiar Ramadan (ASR) hasil kerjasama MUI, KPI, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang digelar virtual di Jakarta, Sabtu (11/7).
Menurutnya, ASR ini menjadi penting karena sebagai bentuk manifestasi dari apresiasi untuk semua lembaga maupun individu yang sudah mau berjuang dan bekerja keras memperbaiki kualitas tayangan televisi di Indonesia.
“Ini (ASR) menjadi penting ditujukan kepada lembaga penayangan agar mereka tetap bisa mempertahankan atau bahkan meingkatkan kualitas dari setiap konten yang mereka tayangkan,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Alquran merupakan spirit utama dalam meningkatkan kualitas penanyangan konten di Indonesia. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185 bahwa diturunkannya Alquran sebagai huda lin naas. Jadi petunjuk bagi umat manusia dan pembeda.
“Ayat ini menunjukkan spiritualitas kita dalam menyambut ASR. KPI sangat berharap agar konten pada Ramadhan itu merujuk pada spiritualitas Alquran, yaitu sebagai petunjuk dan pembeda,” kata Agung. (Nurul/ Nashih)