JAKARTA— Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengikuti tes kesehatan rapid test Covid-19.
Sekjen MUI, Buya Anwar Abbas, mengatakan kegiatan yang berlangsung pada Kamis (9/4) di Gedung MUI Jakarta Pusat ini bentuk kepedulian untuk memutus penyebaran Covid-19.
“Kami menyadari untuk memeriksakan diri agar virus Covid-19 tidak menyebar luas sehingga pandemi ini di Indonesia segera berakhir, ” katanya, kepada MUI.OR.ID.
Dia mengatakan, tahap awal rapid test Covid-19 di lingkungan MUI Pusat dikhususkan kepada jajaran dewan pimpinan harian. Test ini dilaksanakan bekerjasama dengan tim medis Dompet Dhuafa.
“Diharapkan, pengurus-pengurus MUI lainnya baik di pusat maupun di daerah nanti turut memeriksakan dirinya melalui rapid test ini,” ungkapnya.
Ketua MUI Bidang Ekonomi, Lukmanul Hakim, mengatakan pengurus harian MUI ini didahulukan agar memberikan contoh kepada masyarakat luas.
Menurutnya, pengurus MUI yang merupakan perwakilan pimpinan ormas Islam di Indonesia, harus mengedukasi serta menyadarkan masyarakat akan potensi penularan dan dampak Covid-19.
Selain aktif mengajak masyarakat memeriksakan diri, Lukman juga mengajak masyarakat mengikuti protokol pemerintah dalam memutus rantai Covid-19 ini. Dia meminta masyarakat berdiam diri di rumah dan mengurangi kegiatan di luar bila bukan masalah penting.
“Masyarakat diharuskan mengikuti aturan pemerintah dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan wajib menggunakan masker,” ujar dia.
Sebelumnya, MUI memasang bilik disinfektan di pintu masuk MUI. Disinfektan berisi cairan antiseptik tersebut aman bagi manusia. Dua kegiatan ini sama-sama didukung Dompet Dhuafa. (Azhar/Nashih)