JAKARTA – Di tengah mewabahnya virus Corona atau Covid 19 dan distopnya perjalanan ke Saudi Arabia, Kementerian Agama tetap melakukan proses persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1441/2020. Hari ini, Rabu (18/3) di Asrama Haji Pondok Gede, Kementerian Agama menjalankan proses seleksi para petugas haji dengan prosedur khusus.
Para calon petugas haji di tingkat pusat ini terdiri dari 489 orang yang mewakili beberapa unit eselon 1 di lingkungan Kementerian Agama dan beberapa instansi terkait, serta TNI/Polri dan media massa. Masing-masing calon petugasa kan mengisi pos-pos khusus untuk pembinaan, pelayanan dan perlindungan jemaah haji.
Proses seleksi petugas haji dilakukan dengan prosedur khusus. Para peserta seleksi diharuskan mencuci tangan dengan hand sanitizer yang telah disiapkan di banyak titik. Lalu sebelum memasuki ruangan, diadakan pemeriksaan suhu badan. “Peserta yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius dengan sangat terpaksa tidak diizinkan mengikuti seleksi,” kata panitia seleksi melalui pengeras suara.
Acara pembukaan dilakukan di lapangan terbuka. Sementara ujian seleksi yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) di lakukan di ruangan yang cukup luas, dan jarak antara satu peserta dengan peserta lain minimal satu meter. Untuk mengurangi kontak langsung, wawancara lisan diganti dengan wawancara tertulis.
Wakil Menteri Agama H Zainut Tauhid Sa’adi saat memberikan pengarahan dalam sesi pembukaan mengatakan, secara syariah waktu pelaksanaan ibadah haji tidak bisa digeser. Sementara seleksi petugas haji ini merupakan bagian dari proses penyelenggaraan ibadah haji.
“Semua aspek unit manajemen penyelenggaraan harus berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan,” ujarnya.
Dikatakannya, para petugas haji sudah harus tersedia sebelum masa pemberangkatan pertama. Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1441 H/2020 M, pemberangkatan jamaah haji kloter pertama akan dilaksanakan pada 17 Juli 2020 dan kloter terakhir pada 26 Juli 2020.
Wukuf di Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah 1441 H akan jatuh pada 30 Juli 2020. Pemulangan jamaah haji yang pertama akan dilaksanakan 5 Agustus 2020 dan akhir pemulangan 5 September 2020.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Prof Nizar Ali sebelumnya menyampaikan, telah dilaksanakan seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi tingkat kabupaten kota pada pada 4 Februari 2020. Pada 13 Februari 2020 telah dilakukan seleksi PPIH Arab Saudi tingkat Kanwil dan pada 28 Februari 2020 telah dilaksanakan pelatihan untuk para petugs di 13 embarkasi selama 10 hari.
Seleksi petugas yang diadakan di Asrama Haji Pondok Gede hari ini adalah untuk para calon petugas non-Kloter atau PPIH Arab Saudi di tingkat pusat. “Para peserta yang lolos seleksi akan melaksanakan pelatihan selama 10 hari yang rencananya akan dimulai pada 10 April mendatang,” demikian Nizar Ali. (Anam)