• Redaksi
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
Majelis Ulama Indonesia
  • Home
  • Profil
    • Sejarah MUI
      • Kepengurusan MUI 2015-2020
      • Komisi 2015-2020
        • Komisi Fatwa 2015-2020
        • Komisi Informasi dan Komunikasi 2015-2020
        • Komisi Hukum dan Perundang-undangan (Kumdang) 2015-2020
        • Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat 2015-2020
        • Komisi Pendidikan dan Kaderisasi 2015-2020
        • Komisi Pengkajian dan Penelitian 2015-2020
        • Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK) 2015-2020
        • Komisi Ukhuwah Islamiyah 2015-2020
        • Komisi Kerukunan AntarUmat Beragama 2015-2020
        • Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam 2015-2020
        • Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) 2015-2020
        • Komisi Luar Negeri dan Hubungan Internasional 2015-2020
    • Kepengurusan MUI
    • Komisi
      • KOMISI FATWA
      • KOMISI UKHUWAH ISLAMIYAH
      • KOMISI PENDIDIKAN DAN KADERISASI
      • KOMISI DAKWAH
      • KOMISI PENGKAJIAN DAN PENELITIAN
      • KOMISI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
      • KOMISI PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT
      • KOMISI PEREMPUAN, REMAJA DAN KELUARGA
      • KOMISI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
      • KOMISI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
      • KOMISI HUBUNGAN LUAR NEGERI DAN KERJASAMA INTERNASIONAL
    • Lembaga
      • LPPOM MUI
      • Dewan Syariah Nasional
      • LSP Majelis Ulama Indonesia
      • Dewan Halal Nasional
      • Islamic Dakwah Fund (IDF)
      • LPBKI – Lembaga Tashih
      • LSP DSN MUI
      • PINBAS
      • Basyarnas MUI
      • LPLH & SDA
        • Eco Masjid
      • Ganas Annar
      • LPBKI
  • Berita
    • Hoax
  • Produk
    • Majalah
    • Infografis
    • TV MUI
  • Fatwa
  • Konsultasi
    • Tanya Ulama
    • Bimbingan Syariah
      • Aqidah Islamiyah
      • Tuntunan Ibadah
      • Ekonomi Syariah
      • Etika Sosial/Politik
      • Hukum Keluarga
      • Paradigma Islam
    • Tanya Jawab Keislaman
      • Akhlaq
      • Aqidah
      • Ibadah
      • Muamalah
    • Jadwal Layanan Konsultasi
  • Khutbah
  • MUI Provinsi
    • MPU Aceh
    • MUI Sumatera Utara
    • MUI Sumatera Barat
    • MUI Lampung
    • MUI DKI Jakarta
    • MUI Jawa Barat
    • MUI Jawa Tengah
    • MUI Jawa Timur
    • MUI Sulawesi Selatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sejarah MUI
      • Kepengurusan MUI 2015-2020
      • Komisi 2015-2020
        • Komisi Fatwa 2015-2020
        • Komisi Informasi dan Komunikasi 2015-2020
        • Komisi Hukum dan Perundang-undangan (Kumdang) 2015-2020
        • Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat 2015-2020
        • Komisi Pendidikan dan Kaderisasi 2015-2020
        • Komisi Pengkajian dan Penelitian 2015-2020
        • Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK) 2015-2020
        • Komisi Ukhuwah Islamiyah 2015-2020
        • Komisi Kerukunan AntarUmat Beragama 2015-2020
        • Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam 2015-2020
        • Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) 2015-2020
        • Komisi Luar Negeri dan Hubungan Internasional 2015-2020
    • Kepengurusan MUI
    • Komisi
      • KOMISI FATWA
      • KOMISI UKHUWAH ISLAMIYAH
      • KOMISI PENDIDIKAN DAN KADERISASI
      • KOMISI DAKWAH
      • KOMISI PENGKAJIAN DAN PENELITIAN
      • KOMISI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
      • KOMISI PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT
      • KOMISI PEREMPUAN, REMAJA DAN KELUARGA
      • KOMISI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
      • KOMISI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
      • KOMISI HUBUNGAN LUAR NEGERI DAN KERJASAMA INTERNASIONAL
    • Lembaga
      • LPPOM MUI
      • Dewan Syariah Nasional
      • LSP Majelis Ulama Indonesia
      • Dewan Halal Nasional
      • Islamic Dakwah Fund (IDF)
      • LPBKI – Lembaga Tashih
      • LSP DSN MUI
      • PINBAS
      • Basyarnas MUI
      • LPLH & SDA
        • Eco Masjid
      • Ganas Annar
      • LPBKI
  • Berita
    • Hoax
  • Produk
    • Majalah
    • Infografis
    • TV MUI
  • Fatwa
  • Konsultasi
    • Tanya Ulama
    • Bimbingan Syariah
      • Aqidah Islamiyah
      • Tuntunan Ibadah
      • Ekonomi Syariah
      • Etika Sosial/Politik
      • Hukum Keluarga
      • Paradigma Islam
    • Tanya Jawab Keislaman
      • Akhlaq
      • Aqidah
      • Ibadah
      • Muamalah
    • Jadwal Layanan Konsultasi
  • Khutbah
  • MUI Provinsi
    • MPU Aceh
    • MUI Sumatera Utara
    • MUI Sumatera Barat
    • MUI Lampung
    • MUI DKI Jakarta
    • MUI Jawa Barat
    • MUI Jawa Tengah
    • MUI Jawa Timur
    • MUI Sulawesi Selatan
No Result
View All Result
Majelis Ulama Indonesia
No Result
View All Result
Home Berita

Materi KUII Ke-VII Akan Lebih Matang dan Variatif dari KUII Sebelumnya

admin by admin
24 Februari 2020
in Berita
0
Materi KUII Ke-VII Akan Lebih Matang dan Variatif dari KUII Sebelumnya
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Sekretaris SC KUII Ke-VII, KH. Rofiqul Umam Ahmad mengungkapkan materi KUII Ke-VII akan lebih matang dan variatif dibanding KUII sebelum-sebelumnya. Hal ini dibuktikan dari pembahasan KUII yang berlapis-lapis. Hari ini (14/02) dan besok (15/02), Tim Steering Committee (SC) dan Tim Asistensi (TA) KUII Ke-VII sedang dan akan melaksanakan konsinyering final materi KUII di Hotel Harris, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari proses pematangan materi sebelumnya, yaitu Uji Sahih yang telah berlangsung selama tiga hari sejak minggu lalu. Sebelum Uji Sahih, SC dan TA telah melaksanakan konsinyering selama dua hari. Sebelumny, SC dan TA juga melaksanakan Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) di MUI Pusat selama dua pekan setelah draft naskah dirancang TA. Pendek kata, materi KUII 2020 ini melalui tahapan berlapis dan diharapkan bisa matang.

“Konsinyering hari ini membahas seluruh materi yang tujuh bidang, bentuknya pertama adalah forum tukar pikiran yang sifatnya pleno, setelah itu masing-masing bidang akan rapat sendiri-sendiri antara SC dan TA,” katanya saat dihubungi mirror.mui.or.id, Jumat (14/02) malam di Jakarta.

“Masing-masing SC dan TA menyempurnakan, menambah, mengedit naskah tujuh bidang yang ada supaya menjadi lebih baik lagi, lebih sempurna lagi,” imbuhnya.

Pada hari kedua besok, ujarnya, kegiatan akan diisi dengan kelanjutan rapat bidang malam ini. Setelah itu, acara akan dilanjutkan dengan rapat pleno lagi dengan presentasi dari masing-masing bidang. Di forum ini, SC dan TA dari bidang lain akan memberikan masukan naskah yang telah disempurnakan. Dengan begitu, seluruh SC dan TA diharapkan memahami semua materi di tujuh bidang itu meskipun memiliki fokus masing-masing sesuai bidangnya.

“Target akhirnya tersusun draft materi yang dipandang sangat memadai untuk diajukan ke dalam forum KUII, kita ingin memperoleh banyak masukan dari berbagai pihak dan berlapis supaya hasil kerja SC dan TA lebih baik lagi dan lebih siap ketika disampaikan dalam KUII nanti,” ujarnya.

Artikel Terkait  KUII VII Meneguhkan Kembali Kiblat Bangsa

Kiai Rofiq menambahkan, konsinyering ini belum merupakan tahap akhir pembahasan materi. Pada hari Minggu dan Senin nanti, pimpinan SC akan mengadakan rapat harmonisasi dan singkronisasi. Setelah itu, pada hari Selasa saat Rapat rutin Dewan Pimpinan Harian MUI, SC akan melaporkan sekaligus meminta pengesahan materi final.

Selain tahapan pematangan materi yang lebih panjang, Kiai Rofiq menambahkan, KUII 2020 ini juga lebih variatif dari sisi materi. Masing-masing terdiri dari Bidang Politik, Hukum, Islam Wasathiyyah, Politik, Ekonomi, Filantropi, Media dan Pers. Dari tujuh materi tersebut, empat di antaranya adalah materi khas dan baru yaitu Islam Wasathiyyah, Media dan Pers, Filantropi Islam, serta Pendidikan dan Kebudayaan yang khusus.

“KUII sekarang lebih beragam, lebih variatif dibandingkan materi kongres terdahulu, dahulu hanya empat aspek kehidupan, sekarang ada tujuh, tambahannya sekarang adalah materi komisi kehidupan beragama atau Islam Wasathiyyah, kedua ada bidang media, ketiga adalah filantropi Islam, aspek pendidikan kebudayaan ini juga khusus, lebih banyak variasinya,”katanya.

“Ini adalah kemajuan dimana umat Islam yang memberikan respon sekaligus mengantisipasi perkembangan di tiga aspek baru ini selain memberikan respon terhadap isu-isu politik, hukum, ekonomi yang telah ada selama ini,” tutupnya. (Azhar/Thobib)

Tags: KUII
Majelis Ulama Indonesia

© 2023 Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sejarah MUI
      • Kepengurusan MUI 2015-2020
      • Komisi 2015-2020
    • Kepengurusan MUI
    • Komisi
      • KOMISI FATWA
      • KOMISI UKHUWAH ISLAMIYAH
      • KOMISI PENDIDIKAN DAN KADERISASI
      • KOMISI DAKWAH
      • KOMISI PENGKAJIAN DAN PENELITIAN
      • KOMISI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
      • KOMISI PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT
      • KOMISI PEREMPUAN, REMAJA DAN KELUARGA
      • KOMISI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
      • KOMISI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
      • KOMISI HUBUNGAN LUAR NEGERI DAN KERJASAMA INTERNASIONAL
    • Lembaga
      • LPPOM MUI
      • Dewan Syariah Nasional
      • LSP Majelis Ulama Indonesia
      • Dewan Halal Nasional
      • Islamic Dakwah Fund (IDF)
      • LPBKI – Lembaga Tashih
      • LSP DSN MUI
      • PINBAS
      • Basyarnas MUI
      • LPLH & SDA
      • Ganas Annar
      • LPBKI
  • Berita
    • Hoax
  • Produk
    • Majalah
    • Infografis
    • TV MUI
  • Fatwa
  • Konsultasi
    • Tanya Ulama
    • Bimbingan Syariah
      • Aqidah Islamiyah
      • Tuntunan Ibadah
      • Ekonomi Syariah
      • Etika Sosial/Politik
      • Hukum Keluarga
      • Paradigma Islam
    • Tanya Jawab Keislaman
      • Akhlaq
      • Aqidah
      • Ibadah
      • Muamalah
    • Jadwal Layanan Konsultasi
  • Khutbah
  • MUI Provinsi
    • MPU Aceh
    • MUI Sumatera Utara
    • MUI Sumatera Barat
    • MUI Lampung
    • MUI DKI Jakarta
    • MUI Jawa Barat
    • MUI Jawa Tengah
    • MUI Jawa Timur
    • MUI Sulawesi Selatan

© 2023 Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia