JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat kembali mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015 dari Worldwide Quality Assurance (WQA). Ini merupakan sertifikat yang menunjukkan manajemen mutu kinerja MUI yang baik. MUI dari awal ingin memperbaiki kinerjanya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Sehingga MUI bisa memuaskan semua pihak entah itu umat, pemerintah, maupun pihak-pihak lain yang terkait.
Ketua Umum MUI Pusat, KH. Ma’ruf Amin menyampaikan, MUI ingin terus memperbaiki diri melalui ISO 9001:2015 ini. Dia mengatakan, MUI ingin memupus anggapan bahwa organisasi Islam seringkali tidak teratur dan kacau pengelolaannya.
“MUI ingin terus memperbaiki diri, ingin melakukan perbaikan-perbaikan, jangan sampai organisasi Islam itu pasti kacau, tidak teratur, kita ingin melakukan perbaikan yang lebih baik ke arah yang lebih baik dan ke arah yang lebih baik lagi,” katanya saat penyerahan ISO 9001:2015 di Gedung MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).
Dia mengungkapkan, pada Rakernas MUI 2019 di Lombok minggu kemarin, MUI sudah menelurkan satu MUI daerah yang juga meraih ISO 9001:2015. MUI daerah tersebut adalah MUI DKI Jakarta. Dari situ, MUI Pusat ingin terus memperbaiki kinerjanya semakin baik lagi dan menyeluruh dengan mendorong MUI daerah lain melaksanakan ISO 9001:2015. Terlebih pada Rakernas kemarin, beberapa MUI daerah mendapatkan nilai monitoring evaluasi yang tinggi seperti MUI Sumatera Utara dan MUI Jawa Timur.
“Kita harus mendorong mui daerah tidak hanya DKI tapi juga daerah lain kita prioritaskan daerah yang kemarin monevnya itu terbaik sumatera utara misalnya, monevnya terbaik tapi belum mendapatkan Iso, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa barat, pokoknya Jawa semua kalau bisa, “ ungkapnya.
“Ini saya kira hal-hal yang sangat positif kita terus menyebar kebaikan-kebaikan, perubahan-perubahan sampai nanti seluruh MUI Provinsi bisa memperoleh ISO,” imbuhnya.
Kiai Ma’ruf ingin dengan MUI daerah mendapatkan ISO 9001:2015, maka MUI secara keseluruhan bsia menjadi organisasi yang sangat baik. Baik itu dari segi pengelolaan keuangannya maupun manajemen organisasinya menjadi semakin baik.
“Kita akan dorong terus supaya MUI Provinsi dapat ISO supaya MUI bisa menjadi organisasi terbaik dari transparansinya, pengelolaan keuangannya, pengelolaan unsur organiasinya menjadi yang terbaik, dan yang terpenting lagi mempertahankan apa yang sudah kita peroleh,” tegasnya.
Sementara itu, Country Manager WQA, M. Aristyan mengungkapkan bahwa sertifikasi ini menunjukkan tata kelola organisasi yang berorientasi kepada kinerja.
“Jadi ini merupakan pengakuan dari pihak luar atau internasional bahwa DP MUI telah menjalankan ISO 9001:2015. ISO 9001:2015 adalah tata kelola organisasi yang berorientasi kepada kinerja,” katanya.
“Jadi jika MUI sudah menjalankan, diharapkan akan meningkatkan kinerja MUI secara umum ke depannya,” imbuhnya. (Azhar/Din)