SURABAYA– Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) Majelis Ulama Indonesia melaksanakan kerjasama dengan Perum Perhutani Surabaya untuk membudidayakan bawang putih. Kerjasama yang ditandatangani Jumat (21/12) lalu di Kantor Perum Perhutani, Surabaya ini sebagai tindak lanjut Program Arus Baru Ekonomi Indonesia dengan melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Ketua Pinbas MUI Jatim, Wahid Wahyudi, mengatakan bawang putih tersebut akan ditanam di lahan milik Perhutani di Bondowoso, Jawa Timur.
“Kami bekerjasama dengan pihak investor akan menanam bawang putih di lahan milik Perhutani yang ada di Jawa Timur. Sebagai awal, kita pilih Kabupaten Bondowoso untuk menanam bawang putih ini,” ungkap Wahid, Selasa (25/12) saat dikonfirmasi.
Wahid menjelaskan, Perhutani sudah menyiapkan lahan yang luasnya mencapai 280 ribu meter untuk dikelola. Tahap awal penanaman bawang putih di Bondowoso ini menggunakan lahan Perhutani seluas 200 hektare. Bondowoso dipilih karena syarat penanaman bawang putih yang baik ada pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.
Wahid menambahkan, proses penanaman bawang putih tersebut akan dipercayakan sepenuhnya kepada LMDH sebab LMDH sehari-hari tinggal di desa hutan. Adapun 500 kilogram bibit bawang putih berasal dari investor. Selain bibit, investor juga memberikan bantuan dana operasional sebesar 15 juta untuk setiap hektarenya.
“Seluruh biaya tersebut sudah ditanggung pihak investor untuk membantu masyarakat, terutama masyarakat sekitar desa hutan dalam menanam bawang putih,” jelasnya.
Dia menambahkan, nantinya jika sudah panen dan dijual, tentunya LMDH akan dapat bagian 70 persen dari keuntungan penjualan bawang putih ini.
Rencananya, kata Wahid, ke depan kerjasama akan meluas tidak hanya dengan pihak perhutani, namun juga dengan pihak lain seperti PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
“Ke depan, kami akan kerjasama dengan pihak PTPN wilayah Madiun untuk menanam tebu. Intinya, kami akan bekerjasama seluas-luasnya dengan pihak investor untuk memajukan perekonomian masyarakat Jatim.” pungkas Wahid.
Kepala Divisi Regional Perhutani Jatim, Endung Trihartaka, menambahkan, kerjasama penanaman bawang putih ini bertujuan memaksimalkan penggunaan lahan hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
“Ini bertujuan untuk pemanfaatan hutan dan kami memanfaatkan hutan untuk harapannya sebagai pagar kesejahteraan masyarakat LMDH,” jelas Endung.
Selama ini, kata dia, LMDH terkendala modal dan lahan, sehingga dengan kerjasama ini, diharapkan memupus kendala tersebut dan memudahkan LMDH untuk mengembangkan pertanian di daerahnya.
“Adanya Pinbas diharapkan membantu kesulitan tadi, akses modal dibantu MUI, sedangkan untuk akses lahan dibantu Perhutani, dengan sinergi ini bisa berjalan baik, LMDH juga bisa memanfaatkan hutan secara optimal,” tutunya. (Azhar/Nashih)