JAKARTA– Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan melakukan pengiriman guru ngaji ke sejumlah wilayah Papua Barat melalui Program Indonesia Berkhidmat bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional ke-IV di Raja Ampat, Papua Barat pada 22 November.
Sekretaris Panitia Steering Committee (SC), Rofiqul Umam Ahmad, mengatakan merupakan permintaan dari masyarakat setempat yang di daerahnya hampir tidak ada ustaz sama sekali. Kondisi ini pun disambut baik Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Umat MUI KH Cholil Nafis dengan menyiapkan sejumlah guru ngaji.
“Jumlah guru ngaji yang akan dikirimkan pada tahap peluncuran nanti sekitar lima orang, merekaberasal dari berbagai pondok pesantren dan dibekali MUI,” kata Rofiq saat berbincang dengan MUI.OR.ID, Selasa (20/11) di Gedung MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat.
Rofiq menambahkan, para guru ngaji tersebut, akan mengabdi atau berkhidmat di tempat yang telah ditentukan minimal enam bulan. Mereka akan mengajarkan kepada masyarakat setempat praktik-praktik keseharian, ibadah, dan membaca Alquran. (Ichwan/Nashih)