JAKARTA – Ketua Panitia Steering Committee SC Rakernas 2018, Buya Yusnar Yusuf, mengatakan salah satu tujuan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI di Raja Ampat adalah untuk menggalakkan wisata syariah.
Kegiatan rakernas kali ini, kata Buya Yusnar, tidak hanya akan membahas program kerja dan peraturan organisasi. Tetapi, MUI memandang perlu untuk mempromosikan destinasi wisata syariah yang dimiliki oleh Papua hingga mancanegara.
“Lokasi Raja Ampat sudah dikenal lama sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat indah dan populer di dunia, “kata Buya Yusnar, Ketua Bidang Kerukunan AntarUmat Beragama ke MUI.OR.ID pada Selasa (13/11) melalui pesan tertulis.
Penempatan lokasi Rakernas di Raja Ampat, lanjutnya, juga menjadi bagian komitmen dari MUI untuk ikut mendukung pengembangan wisata religi di Raja Ampat.
Selain destinasi wisata, sambungnya, Raja Ampat juga memiliki catatan-catatan sejarah tentang masuknya Islam ke Raja Ampat yang dahulu merupakan bagian dari Kerajaan Tidore.
Lebih lanjut, MUI bersama pemerintah setempat telah mempersiapkan dan membangun monumen sebagai tanda masuknya Islam ke Raja Ampat, dan akan diresmikan oleh MUI saat Rakernas nanti.
“Selain membahas program kerja kedepan, ada enam program ekstra di Rakernas 2018 yang salah satunya adalah Peresmian Monumen Masukknya Islam ke Raja Ampat, “ terang Buya Yusnar.
Monumen tersebut, lanjutnya, akan ditempatkan di area Masjid Agung Raja Ampat.
Rangkaian kegiatan lain dalam Rakernas MUI 2018 ini adalah Pentas Seni Budaya Islam, Peluncuran Program Indonesia Berkhidmat, dan Peluncuran Buku Moderasi Islam Berbasis Kearifan Lokal di Papua Barat. (Ichwan/Din)