JAKARTA-Sertifikasi halal untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) semakin dirasa penting untuk memberikan nilai tambah, sehingga produk-produk UMKM bisa bersaing di pasaran.
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim dalam Indonesia Halal Expo (Indhex) 2018, awal November lalu di Jakarta.
Dia menjelaskan, dalam konteks inilah Index 2018 dilaksanakan. Kegiatan yang mengangkat tema “Meningkatkan Daya Saing UMKM Melalui Sertifikasi Halal ini” dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM dengan sertifikasi halal.
“LPPOM memiliki komitmen yang kuat, memberikan daya saing bagi UMKM dalam perdagangan halal,” kata dia.
Ajang tahunan ini, kata dia, juga berbarengan dengan kegiatan rapat tahunan World Halal Food Council (WHFC) di Jakarta. Peserta WHFC tersebut berasal dari dua puluh dua negara.
Ketua Umum MUI nonaktif KH Ma’ruf Amin mengatakan keberadaan UMKM menopang Indonesia menghadapi gelojak perekonomian global. “Keberadaan UMKM kita harapkan bisa menjadi kekuatan baru bagi perekonomian nasional,” ujar dia sembari memberikan apresiasi kepada LPPOM MUI dan SMESCO karena telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gesti Ngurah Puspayoga menyebutkan, Kementeriannya sudah bekerjasama dengan LPPOM MUI dalam rangka mengembangkan UMKM di Indonesia.
Pembukaan Indhex 2018 dihadiri Kepala BNSP Sumarna F Abdullah, Kepala BSN Bambang Prasetya, Kepala Badan POM Penny K Lukito, Kepala Badan Pemeriksa Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso, serta impinan Majelis Ulama Indonesia. (Azhar/Nashih)