JAKARTA–Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Prof Aisjah Girindra, perintis sekaligus direktur LPPOM MUI selama 12 tahun lebih hari ini, Jumat (7/9) meninggal dunia pada usia 83 tahun. Guru besar Institut Pertanian Bogor ini merupakan pakar halal di Indonesia. Selama memimpin LPPOM MUI selama 12 tahun, Prof Aisjah telah meletakkan fondasi sertifikasi makanan halal di Indonesia.
Prof Aisjah memulai karier di MUI sebagai tenaga ahli. Setelah itu, dia menggantikan Dr Amin Azis sebagai direktur LPPOM MUI mulai 1 Desember 1993. Saat memimpin LPPOM MUI, dia melibatkan banyak tenaga ahli bidang biokimia, dokter hewan, teknologi pangan, teknologi industri, serta ahli pertanian saat mengeluarkan hasil kajian sebuah produk.
Inisiasi Prof Aisjah untuk memasukkan banyak ahli tersebut membuat LPPOM terkenal sebagai lembaga yang sangat ketat dalam mengeluarkan sertifikasi halal. Prof Aisjah pun kemudian kerap menjadi pembicara dalam berbagai seminar terkait sertifikasi halal.
Prof Aisjah merupakan putri pasangan asal Minangkabau Oemar Ali Sidi Maharaja dan Siti Marhamah. Sejak usia tujuh belas tahun, Aisjah sudah merantau ke Jakarta dan melanjutkan belajar di SMA Boedi Oetomo Jakarta. Gelar sarjana didapatkannya dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Indonesia Bogor, (sekarang, Institut Pertanian Bogor) pada 1962.
Selepas meraih gelar sarjana, dia memulai karier di kampus. Kariernya berlanjut hingga dia mendapatkan gelar Doktor Biokimia Pertanian dari IPB. Disertasinya yang berjudul “Faktor anti Triptik Kedelai” menjadikannya sebagai doktor wanita pertama pada Program Pascasarjana IPB.
Selama berkarier di IPB, dia sempat menjabat sebagai Ketua Jurusan Kimia FMIPA IPB, merintis dan memimpin Program Studi Biokimia Jurusan Kimia FMIPA IPB dan Program Studi Bioteknologi Program Pasca Sarjana IPB. (Azhar/Nashih)