JAKARTA — Majalah Investor dalam acara “Best Syariah 2018” memberikan penghargaan untuk 2 tokoh, KH Sholahudin Al-Aiyub M.Si sebagai ulama dan Dr Irfan Syauqi Beik sebagai akademisi.
Sholahudin Aiyub saat ini adalah wakil sekjen Majelis Ulama Indonesia, wakil sekretaris Badan Pelaksana Harian (BPH) Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan menjadi pengawas di lembaga keuangan syariah, sementara Irfan Syauqi Beik adalah staf pengajar di Departemen Ilmu Ekonomi Syariah FEM Institut Pertanian Bogor (IPB), direktur Center of Islamic Business and Economic Studies (CIBEST), dan anggota pengurus BPH DSN-MUI.
Kedua tokoh muda ini mendapat apresiasi khusus atas kontribusinya dalam memajukan industri keuangan syariah di Indonesia. “Kami mengucapkan selamat kepada keduanya,” ungkap Prof Dr Jaih Mubarok, SE, MH, MAg, Wakil Ketua Badan Pelaksan Harian (BPH) DSN-MUI (23/8) di Jakarta.
Dalam Sambutannya, Jaih Mubarok, memberikan apresiasi kepada Majalah Investor yang telah secara rutin mengadakan acara Best Syariah untuk ke sekian kalinya. “Best Syariah adalah kegiatan yang sangat baik karena bertujuan memberikan penganugerahan kepada para perusahaan keuangan syariah yang dinilai berjasa dalam memacu aktivitas perekonomian Indonesia,” katanya.
Menurut Jaih Mubarok, yang dilakukan oleh Majalah Investor dalam konteks ini sejalan dengan Visi DSN-MUI yaitu: “Memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat.”
Di hadapan undangan yang mayoritas dihadiri para praktisi lembaga keuangan syariah, Jaih Mubarok juga menyampaikan bahwa DSN-MUI sebagai regulator di Bidang Fatwa Keuangan Syariah telah menerbitkan 122 Fatwa. “Ini merupakan bentuk respon dan komitmen DSN-MUI dalam memajukan lembaga keuangan syariah agar sistem operasionalnya sesuai dengan prinsip syariah,” ungkapnya.
Atas nama pimpinan BPH DSN-MUI, Jaih Mubarok mengucapkan selamat kepada bank syariah, bank unit usaha, asuransi syariah, reksadana syariah, sukuk, multifinance yang mendapat anugerah Best Syariah 2018.
Menurutnya, penentuan seleksi dilakukan dengan objektif dan independen. Sehingga terpilihlah lembaga keuangan syariah terbaik ini.
Dua berharap penerima penghargaan terus dapat meningkatkan kinerjanya dan bagi lembaga keuangan syariah yang belum mendapat anugerah Best Syariah 2018 ini dapat berbenah sehingga tahun berikutnya juga dapat meraihnya karena agama memerintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Di akhir Sambutannya, Jaih Mubarok menyampaikan usulan kepada penyelenggara untuk Best Syariah 2019 ada penambahan kategori nominasi, yaitu untuk kategori lembaga bisnis syariah, seperti pariwisata syariah, hotel syariah, dan rumah sakit syariah. (Wasik/Din)