JAKARTA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin mengimbau umat Islam yang berkecukupan untuk menunaikan ibadah kurban.
Dikatakannya, kurban selain mengandung nilai ibadah juga menghasilkan nilai sosial yang tinggi bagi masyarakat. Selain itu, kurban juga mengandung nilai ekonomi yang tidak kecil.
“Umat Islam yang mampu jangan tidak berkurban. Sebab itu punya nilai ibadah tinggi sekali dan punya nilai sosial yang tinggi. Masih banyak orang-orang kita yang perlu,” ungkap Kiai Ma’ruf di Jakarta, Rabu (01/08) kemarin.
Kiai Ma’ruf menjelaskan bahwa Idul Adha merupakan momentum tepat untuk saling tolong menolong. Pada waktu tersebut, beberapa kalangan yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi daging, menjadi merasakan sehingga turut merasakan kebahagiaan.
Manfaat kurban, katanya, bukan hanya milik mereka yang mengeluarkan atau yang menerima, namun juga golongan peternak dan dhuafa. Pendek kata, momentum kurban juga menggerakkan perekonomian di tengah masyarakat.
“Syariat ini juga mempunyai dampak yang bagus sekali dan juga dampak ekonomi,” ucapnya.
“Yang punya peliharaan kambing atau sapi, dia akan memperoleh keuntungan dari suasana itu, jadi semangat korban itu harus kita pupuk, harus kita hidupkan,” tegasnya. (Azhar/Anam)