Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengumumkan pemenang Anugerah Syi’ar Ramadhan 2017 pada Rabu (26/07) di Balai Sarbini, Jakarta.
Anugerah Syi’ar Ramadhan merupakan wujud apresiasi dari KPI dan MUI kepada program televisi dan televisi yang sejalan dengan semangat Ramadhan, bermanfaat, mengajak orang untuk berefleksi, serta sesuai konteks persoalan yang banyak dihadapi oleh umat terkini. Inilah upaya untuk menghadirkan siaran bermartabat dan berkualitas.
Ada tujuh kategori yang diperlombakan dalam Anugerah Syi’ar Ramadhan tahun 2017: (1) Kategori Talkshow, (2) Kategori Ceramah, (3) Kategori Feature/Dokumenter, (4) Kategori Talent Search, (5) Kategori Sinetron/Film, (6) Kategori Realty Show, dan (7) Kategori Variety Show Religi.
Proses penjurian diawali dengan proses penyisiran oleh tim asistensi. Program yang lolos penyisiran selanjutnya masuk tahap seleksi Tim Dewan Juri. Tim Dewan Juri kemudian mengerucutkan tiga sampai lima program terbaik di setiap kategori.
Dari hasil seleksi Tim Dewan Juri yang terdiri dari KH. Masduki Baidlowi (MUI), KH. Abdul Halim Sholeh (MUI), Asrori S. Karni (MUI), Nuning Rodiyah (KPI Pusat), Dewi Setyarini (KPI Pusat), Dua Program Trans TV memenangkan dua kategori. Trans TV juara kategori ceramah lewat Tausyiah bersama Aa Gym, serta Feature/Dokumenter dengan program Hijab Traveller.
Program televisi Indosiar, RCTI, serta Metro TV masing-masing menggondol juara. Indosiar menang pada kategori Talent Search terbaik melalui Aksi Asia. RCTI terbaik pada sinetron/film terbaik dengan Dunia Terbalik. Metro TV menang untuk kategori talkshow dengan program Tafsir Al Misbah.
Sama seperti Trans TV, Program TVRI juga mendapatkan dua gelar juara juara. Masing-masing untuk kategori Reality Show lewat program Ibuku Surgaku dan Variety Show Religi terbaik dengan program Jelang Sahur. Selain dua gelar untuk program terbaik, TVRI juga mendapatkan juara kategori Televisi Terbaik Syiar Ramadhan 2017. (Azhar)