Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) IX di Gedung Negera Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur.
Presiden Jokowi tiba di Gedung Grahadi sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung memasuki salah satu ruangan di Gedung tersebut. Presiden yang disampingi Ibu Negara Iriana dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, disambut oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Ketua MUI Jawa Timur KH. Abdussomad Bukhori, dan Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini.
Presiden membuka Munas secara resmi setelah memberikan kata sambutan. Dalam amanhnya, ia berpesan hendaknya MUI bisa berdiri tegak sebagai tenda besar yang menaungi Islam yang tidak ekstrim, penuh kelapangdadaan dalam semangat persaudaraan, kerukunan, gotong royong, dan kesediaan untuk mendukung masyarakat Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.
Presiden meyakinkan, kita akan menjadi umat yang siap menjalankan hidup maju, berzikir berfikir, beramal soleh dalam mewujudkan cita-cita masyarakat adil makmur mandiri berperadaban tinggi.
Untuk itu, seiring dengan semakin kompleksnya masalah berbangsa dan bernegara, Presiden Jokowi menegaskan,peran konstruktif MUI sangat diperlukan untuk membantu masyarakat, untuk berpikir optimistis melakukan kerja produktif sehingga dibangun solidaritas dalam keberagamam Indonesia. “Kita bisa memberikan kontribusi kepada dunia,” tegas Presiden Jokowi.
Presiden menegaskan, MUI tetap menjadi mitra straegis pemerintah yang mendukung program untuk pembangunan. Pemerintah pun, lanjut Presiden, selalu terbuka dan senang menerima pikiran, masukan seperti yang selama ini selalu dilakukan. Saya persilakan MUI baik diminta atau tidak mengungkapkan saran kepada pemerintah,” kata Presiden.
Sebelumnya Ketua MUI Dien Syamsudin melaporkan,Musyawarah Nasional (Munas) IX Majelis Ulama Indonesia Tahun 2015 di Surabaya ini adalah Munas pertama yang digelar di Luar Jakarta, dan dihadiri oleh 550 peserta dari seluruh Indonesia, ulama yang terdiri dari zuama, pemuka agama Islam dan aktivis pegiat Islamiyah.