Makassar, muisulsel.or.id – Ketua Bidang Fatwa MUI Sulsel Dr KH Ruslan Wahab MA mengomentari video jemaah haji yang beredar di media sosial, salah satunya di TikTok yang diunggah akun @info_apa_, wanita itu memamerkan kedua tangannya yang dipenuhi dengan gelang dan cincin emas. Tak hanya itu bagian lehernya juga dipenuhi dengan emas.
Menurut KH Ruslan aksi pamer perhiasan ini bukan bagian dari tradisi Bugis Makassar.
“Dalam budaya kita yang ditonjolkan adalah semangat beragamanya bukan penampilan glamornya.”Ini adalah perbuatan orang-orang tertentu dan menyalahi agama Islam dan tradisi Bugis Makassar,” ungkapnya di Makassar pada Senin (10/7/2023).
Lebih lanjut ia juga berpesan kepada panitia Manasik Haji agar selalu mengingatkan kepada jamaah untuk tidak memamerkan perhiasannya karena merupakan bagian dari kesombongan.
“Kita berharap kepada panitia Haji agar jangan hanya menyampaikan materi seputar Rukun Haji saja tetapi juga menyampaikan dakwah kepada jamaah agar lebih merendah diri dan terhindar dari perbuatan sombong,” katanya.
Sekertaris Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Muammar Bakry Lc M Ag juga menambahkan pesan Haji seharusnya membuat orang lebih merendah diri. “Misalnya dalam ihram kita hanya menggunakan dua helai kain saja.Dalam talbiyah dan wukuf juga harus dimaknai bahwa manusia tidak apa-apanya dihadapan Allah swt.
Lanjutnya pesan haji seharusnya terus terbawa ditengah masyarakat. “Kalaupun ada harta yang kita miliki itu hanyalah sementara. Orang yang memiliki harta tentunya bukan untuk dibanggakan tetapi lebih mendekatkan kita dengan Allah dan masyarakat, katanya.
Sebelumnya tampak di unggahan video lainnya, Suarnati terus-menerus memamerkan tangannya yang penuh dengan perhiasan emas. Wajahnya sumringah dengan bibir yang tersungging senyum di antara ratusan jemaah haji yang tiba di Bandara Sultan Hasannudin Makassar.
Tampak glamor, aksi yang dilakukan oleh Suarnati hanya ditanggapi tawa saja oleh jemaah haji lainnya. Tak hanya Suarnati, terdapat jemaah haji lainnya yang terlihat beda seperti memakai hijab dengan renda berwarna-warni.
Menurut Suarnati dan jemaah lainnya, penampilan ini merupakan tradisi ketika pulang haji dari Tanah Suci Makkah. Di video lainnya yang diunggah akun TikTok @photoaja88, dalam sebuah wawancara Suarnati ditanya menghabiskan uang berapa untuk emas tersebut. “Ratusan juta,” ungkap Suarnati.
Setelah bisa tiba di Indonesia, Surnati mengaku senang sekali telah selesai beribadah haji, ia juga mengaku bangga. Setelah penerbangan 12 jam dari Makkah, fisiknya pun terasa lelah namun ia senang sebab ia telah mendaftarkan haji sejak 13 tahun lalu.
*Irfan Suba Raya*
The post Viral Jamaah Haji Pamer Emas, MUI Sulsel Beri Pesan appeared first on MUI Sul Sel.