JAKARTA—Dekan Faculty Leadership and Management Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) Prof Dr Mohd Yahya menyampaikan harapannya untuk bisa bekerja sama dengan Ganas Annar MUI dalam memberantas narkoba.
“Terima kasih kepada Ganas Annar MUI untuk melakukan kerja sama yang terus diperbarui masa yang akan datang,” kata dia saat memberikan sambutan dalam kegiatan seminar internasional, Rabu (5/7/2023).
Kegiatan seminar internasional ini diinisiasi Ganas Annar MUI bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar Indonesia, Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), dan USIM.
Menurutnya, gagasan dalam seminar internasional ini dapat meningkatkan kepahaman, juga amalan-amalan terbaik untuk mengurangi jumlah anak muda yang terjebak penyelahgunaan narkoba.
“Jadi ada sedikit statistik yang berlaku di Indonesia, golongan belia 19-39 tahun kelompok narkoba paling tinggi. Meningkat dari tahun ketahun,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, angka pengguna penyalahgunaan narkoba di Malaysia mancapai 14 ribu. Angka ini diprediksi akan terus naik dari tahun ke tahun.
“Sebanyak 14 ribu pengguna narkoba. Sebenarnya kalau dilihat angka ini sangat membimbangkan karena dibandingkan penduduk Malaysia, jauh lebih kecil dibanding Indonesia,” paparnya.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pihak, termasuk peran dari Ganas Annar MUI untuk membendung meningkatnya pengguna narkoba di Malaysia.
“Jadi ini akan menjadi perhatian penuh masyarakat yang terlibat,” tandasnya.
Kegiatan yang digelar di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat ini dihadiri sejumlah tokoh di antaranya Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah Jaidi, Ketua DPP ADI Prof Armai Arief, dan Ketua Ganas Annar MUI Titik Nurhayati. (Sadam, ed: Nashih)