Makassar, muisulsel.or.id – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan bersama Waketum menghadiri rapat koordinasi yang di selenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Kesbangpol Provinsi, Keuskupan agung Makassar, Ketua PGIW Sulselbara, Ketua PHDI Sulsel, Ketua WALUBI Sulsel, Ketua MATAKIN Sulsel, dan seluruh pengurus FKUB Sulsel yang dilaksanakan di kafe Arnum Jl. Tupai no.2 Makassar, pada Senin sore, 26 Juni 2023.
Agenda rapat ini adalah membahas tentang isu-isu perdamaian antar sesama umat, terlebih lagi dalam menghadapi pesta demokrasi 2024 yang rentan dengan perpecahan.
Ketua FKUB Sulsel Prof Dr Abd Rahim Yunus, MA, mengungkapkan bahwa salah satu upaya dalam perdamaian umat beragama adalah mengajak para tokoh-tokoh agama maupun kepala sekolah untuk duduk bersama dan berdialog.
“Langkah yang paling bagus adalah mengajak mereka berdialog bersama serta mencari solusi dari persoalan yang dapat memecah persatuan umat, bukan hanya melalui kegiatan berkemah lalu setelah itu bubar tanpa hasil,” kata Prof Rahim Yunus.
Prof Rahim Yunus mengatakan agar sekiranya para tokoh agama itu saling mendorong umatnya untuk saling berbaur, sehingga tidak terjadi separatisme agama yang dapat memicu konflik, tambahnya.
Senada dengan FKUB, Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan AG Prof Nadjamuddin AS, MA, mengatakan bahwa seluruh agama itu cinta damai, terlebih dalam Islam itu sendiri.
“Beberapa waktu yang lalu saat digelar forum internasional Liga Muslim Dunia yang melibatkan seluruh tokoh-tokoh agama, dalam forum tersebut semuanya sepakat dengan perdamaian antar umat beragama, tak ada yang setuju dengan perselisihan,” kata kyai ketum.
Ia menambahkan bahwa Islam itupun tak dapat terlepas dari politik, namun, politik yang sehat dan baik. “Dalam hadis Nabi Saw dikatakan bahwa ada dua hal yang tak dapat dipisahkan, jika yang satu ini rusak, maka rusaklah keseluruhannya, namun, jika yang satunya ini baik, maka baiklah semuanya, yakni antara ulama dan umara’,” tandas Prof Nadjamuddin.
Ditambahkan pula, dirinya mengharapkan kepada para tokoh agama agar memberikan pemahaman dan pembinaan kepada masyarakatnya agar senantiasa hidup rukun, hidup berdampingan serta berbaur dengan masyarakat yang lain.
Kontributor: Nur Abdal Patta
The post MUI Hadiri Rapat Koordinasi FKUB Sulsel appeared first on MUI Sul Sel.