Makassar, muisulsel.or.id – Prof Drs H Burhanuddin Arafah, MHum PhD, Guru Besar Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang juga Ketua MUI Sulawesi Selatan bidang Seni Budaya, diamanahi sebagai Dewan Pakar bidang Pendidikan dan Kebudayan ICMI Orwil Sulsel.
Dirinya dikukuhkan sebagai Dewan Pakar ICMI Sulsel yang bersamaan dengan prosesi pelantikan Majelis Pengurus Wilayah ICMI Sulsel di Ruang Pola kantor Gubernur Sulsel Jl. Jend Urip Sumoharjo Makassar, pada Sabtu 10 Juni 2023
Ketua bidang seni dan budaya MUI Sulsel ini, yang juga sebagai mantan Dekan FIB Unhas dua periode, dan Direktur Indonesia Confucius Institute kerjasama Unhas Indonesia-Nanchang University RRC Periode 2010-2023 tidak diragukan lagi kepakarannya dalam bidang Pendidikan dan Kebudayaan, jabatan yang diamanahkan oleh Ketua MPW ICMI Sulsel menganggap ia telah malang melintang di bidang tersebut. Saat ini dirinya juga adalah salah seorang Tenaga Ahli-Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TA-TGUPP) Bidang Pendidikan Sulawesi Selatan.
Ditemui di sela-sela pelantikan, ia sangat antusias mengikuti prosesi pelantikan dan ketika diminta pendapatnya oleh awak media terkait perannya di ICMI Sulsel dan peran ICMI untuk pembangunan bangsa Indonesia ke depan, ia dengan ramah dan bersemangat merespon pertanyaan awak media, seperti berikut ini: “Saya berterima kasih dan menyambut baik ajakan Ketua ICMI Orwil Sulsel dan tentunya teman-teman di ICMI Orwil Sulsel pada umumnya untuk berkiprah di lembaga ini, sebagai wadah berhimpun para cendikiawan Muslim yang memiliki kepakaran dan kearifan masing-masing. Apalagi bidang dan tupoksi saya dalam ranah pendidikan dan kebudayaan yang sekian lama digeluti,” ujarnya.
Tentu dalam kepengurusan ini, sambungnya, saya akan berupaya untuk berkontribusi maksimal dalam memberikan sumbangsih pemikiran dan kerja nyata seperti yang diamanahkan oleh Ketua Umum ICMI, yakni memiliki visi, punya strategi, dan aksi nyata, ujarnya. Lanjutnya lagi, Saya akan bersinergi dengan teman-teman pengurus untuk meningkatkan kualitas SDM bangsa ini, terutama SDM yang ada di Kawasan Indonesia Bagian Timur, karena sejatinya Kawasan Timur Indonesia adalah epicentrum pembangunan Indonesia, terutama di bidang SDM,” tuturnya.
Hal ini senada dengan amanah Ketua Umum MPP ICMI dalam sambutannya, bahwa Kehadiran ICMI adalah untuk melakukan penguatan pada kualitas sumber daya manusia. Transformasi masyarakat dilakukan sesuai dengan semangat zaman. Data terakhir menunjukkan ada sekitar 62 persen alumni SLTA yang tidak sempat lanjut perguruan tinggi” jelasnya.
Lebih lanjut, Peran ICMI dituntut untuk melakukan komunikasi dengan perusahaan besar untuk menyediakan beasiswa bagi para alumni sehingga kualitas sumber daya manusia akan semakin lebih berkualitas.
Rektor IPB ini juga menekankan, untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia tidak cukup hanya lewat gerakan inspiratif, tetapi diperlukan gerakan transformatif terutama mendorong proses industrialisasi di Sulsel
Kontributor: Nur Abdal Patta
The post Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI Sulsel Jadi Dewan Pakar ICMI Sulsel appeared first on MUI Sul Sel.