JAKARTA – Event matchday Timnas Indonesia vs Palestina menjadi ajang sepak bola sekaligus persahabatan dua negara.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Timnas Palestina.
“Keikut sertaan Timnas Palestina sangat penting tidak saja dalam dunia olah raga khususnya sepak bola, tetapi juga untuk kepentingan dua bangsa yang sudah bersahabat dalam waktu yang cukup lama,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima MUIDigital, Ahad (11/6/2023).
Sudartono menyebut melalui berbagai aspek, persahabatan Indonesia-Palestina akan terus dijalin dan diperkuat.
Selain itu, dia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia khususnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang telah memberikan wadah perjumpaan ini.
Dalam ajang tersebut, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI berencana akan menyisihkan 10 persen penjualan tiket pertandingan untuk dukungan konkrit kepada bangsa Palestina.
“Misi kemanusiaan di balik perhelatan ini sangat mulia. Mari kita dukung bersama rencana pemerintah tersebut,” ajak Sudartono.
Lebih lanjut, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional ini juga mengusulkan agar bantuan hasil penjualan tiket ini diberikan untuk keberlanjutan pembangunan rumah sakit Indonesia di Hebron Palestina.
MUI telah bekerja sama dengan Walikota Hebron untuk membangun rumah sakit Indonesia di wilayah tersebut. Pembangunan rumah sakit Indonesia ini menjadi yang kedua di Palestina setelah Gaza.
“Pembangunan rumah sakit sangat penting dalam menopang akses kesehatan masyarakat. Kami berharap usulan ini bisa dipertimbangkan oleh Pak Erick Thohir nantinya,” harap dia.
Di samping itu, secara resmi, MUI telah menyampaikan surat terkait usulan tersebut kepada Ketua Umum PSSI.
Di balik sportivitas pertandingan sepak bola, ada spirit penguatan kebersamaan, pesaudaraan dan kemerdekaan.
Timnas Palestina telah tiba di Indonesia. Mereka mendarat di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Sabtu (10/06) malam.
Tim Singa dari Kanaan ini disambut para pendukungnya di Terminal 3 Bandara Soetta, sebelum kemudian diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, pada Ahad (11/6/2023) pagi.
Hadir menyambut kedatangan Al Fida’i, demikian julukan lain dari Timnas Palestina, Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia, Zuhair Al-Shun beserta ratusan pendukungnya dari Aqsa Working Group (AWG).
Kehadiran Ataa Jaber Cs ke Indonesia ini dalam rangka FIFA Matchday melawan Squad Garuda. Laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14 Juni 2023.
Atas kedatangan mereka ke Indonesia, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengucapkan selamat datang. Erick menandai laga Indonesia VS Palestina ini sebagai pertandingan yang sarat nilai. Salah satunya adalah nilai persaudaraan antara kedua negara yang akan semakin erat melalui olahraga.
Apalagi, PSSI telah menegaskan sebanyak 10 persen dari hasil penjualan tiket laga tersebut akan disumbangkan untuk perjuangan bangsa Palestina. Bagi Squad Garuda, laga melawan Palestina ini sarat nilai Nasionalisme, karena menjadi salah satu harapan menambah poin.
Khusus untuk Squad Garuda yang akan tampil dalam laga melawan Palestina, Erick mengapresiasi komitmen para pemain yang sudah bergabung dengan Timnas. “Karena ini (pertandingan melawan Palestina) adalah kepentingan nasional. Dan ini salah satu dari dua pertandingan besar yang akan digelar di bulan Juni 2023. Merah Putih lebih tinggi di atas segalanya. Ingat, ranking Palestina di dunia lebih tinggi dari kita. Tetapi meski kalah ranking, Garuda Indonesia pasti bisa optimal,” ujar Erick, dalam keterangan persnya.
Timnas Palestina yang diasuh oleh Pelatih Kepala asal Tunisia, Makram Daboub ini kini bertengger di peringkat 93 dunia. Sementara itu, Timnas Indonesia berada diperingkat 149 FIFA.
Sementara itu, Zuhair Al-Shun mengapresiasi Indonesia yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan pertandingan persahabatan. Bahkan, Indonesia menjadi negara yang istimewa bagi Palestina.
“Saya apresiasi Ketua PSSI, yang sudah banyak membantu. Erick Thohir adalah sahabat Palestina sesungguhnya,” kata Dubes Al-Shun. (Isyatami Aulia, ed: Nashih)