Makassar, muisulsel.or.id – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof Dr KH Nadjamuddin Abd Shafa Lc MA membaca kita dan menguji hafalan pada acara wisuda santri Al Fakhriyah
KH Nadjamuddin juga memimpin doa pada acara wisuda santri XII dan Milad XVIII Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah.
Acara diadakan di pelataran Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah, Bulurokeng Makassar, Ahad (4/6/2023).
Dr KH Ruslan Wahab MA dalam sambutanya sangat mengapresiasi para santri peserta wisudawan.
Dalam isi nasehatnya, KH Ruslan Wahab yang juga sebagai Ketua Bidang Fatwa MUI Sulsel ini menyatakan pesantren melahirkan manusia yang menjaga alam.
Selain memberi nasehat, KH Ruslan Wahab juga turut menguji santri .
“Orang baik adalah pasak bumi, dan pesantren membina orang baik,” katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah Prof Dr KH Muammar Bakry Lc MA, dalam sambutanya juga turut memberi nasehat dan pesan kepada 123 santri peserta wisuda.
KH Muammar yang juga sebagai Sekretaris Umum MUI Sulsel ini menambahkan pesantren merupakan tempat belajar dasar ilmu agama untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Ia juga mengutip perkataan Imam Syafii “Tak akan mungkin Ilmu diperoleh kecuali enam hal, pintar, ulet, fokus, dana, dekat dengan guru, dan butuh waktu,” katanya.
“Di pesantren ini santri dan santriwati dibekali dengan ilmu agama yang kokoh, seperti tajwid Alquran, Nahwu Sharaf, baca kitab, menghafal Quran dan lainya,” katanya.
Di pesantren ini santri juga dibekali dengan bahasa Inggris sehingga bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah didirikan pada tanggal 23 Juli 2006. Namun secara resmi berdiri pada tanggal 23 Juni 2008 dengan NO SK 162 Tahun 2008.
Hingga saat ini Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah memiliki madrasah pada tingkatan Aliyah dan Tsanawiyah.
*Irfan Suba Raya*
The post Wisuda Santri Al Fakhriyah: Ketum MUI Baca Kitab dan Uji Hafalan appeared first on MUI Sul Sel.