Makassar, muisulsel.or.id – Salah satu nikmat yang paling tinggi bagi umat Islam adalah nikmat memiliki iman kepada Allah yang tertanam di dalam dada kita.
Di dalam Alquran surat Alfatihah ayat ke 6 yang artinya adalah Tunjukilah kami jalan yang lurus. Hal tersebut bermakna bahwa kita senantiasa meminta kepada Allah untuk ditunjukkan jalan yang lurus dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Di ayat berikutnya di sebutkan bahwa jalan bagi orang-orang yang telah engkau berikan kenikmatan.
Tema pembahasan kita kali ini adalah mengulas tentang kenikmatan dalam beriman kepada Allah Swt.
Nikmat harta, nikmat jabatan adalah salah satu dari berbagai macam nikmat-nikmat duniawi yang Allah karuniakan kepada manusia. Namun tak ada nikmat yang paling baik dan paling tinggi selain nikmat beriman kepada sang penguasa alam semesta.
Seluruh nikmat yang kita rasakan selama kita hidup itu tidaklah berarti apa-apa tanpa adanya nikmat beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Salah satu nikmat keimanan yang dapat kita rasakan adalah pada waktu kita melakukan ibadah kepada Allah, kita mengambil salah satu contoh seperti kenikmatan bersedekah.
Harta yang kita miliki akan terasa lebih nikmat jika sebagian dari harta itu kita sedekahkan di jalan Allah, oleh sebab harta itulah yang akan menjadi sebenar-benarnya milik kita di hari akhirat.
Dalam melihat cahaya keimanan itu tidaklah mempergunakan mata kepala sebagaimana yang kita pergunakan untuk melihat sehari-harinya. Namun yang dipergunakan adalah mata keimanan untuk melihat jalan-jalan kebenaran dari Allah.
Lalu seperti apakah mata keimanan itu? Dan bagaimanakah pintu-pintu keimanan itu kita capai agar bisa mendapatkan keselamatan?
Saksikan ulasan lengkapnya dalam video link berikut ini.
Kontributor: Nur Abdal Patta
The post HIKMAH HALAQAH: Nikmat Beriman Kepada Allah appeared first on MUI Sul Sel.