JAKARTA — Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama menggelar diskusi ‘Peta Moderasi Bergama di Kelompok Media’, Selasa (30/5/2023) di Thamrin, Jakarta. Delegasi MUIDigital turut hadir sebagai peserta aktif dalam kegiatan yang dihadiri praktisi media Islam tersebut.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam), Kamaruddin Amin menekankan penyebaran konten moderasi beragama harus lebih masif di era persaingan media sosial ini.
“Jadi sekarang ini kan, era kontestasi, era kompetisi, termasuk era berkontestasi, berkompetisi memenangkan hati umat, berkontestasi untuk menyampaikan pesan-pesan agama,” ujarnya.
Kamaruddin juga mengingatkan kalangan media bahwa di zaman sekarang, media yang paling aktif di ruang digital, itulah yang akan menjadi pemenang.
“Kita bersaing mengisi ruang-ruang spiritualitas umat, siapa yang aktif, siapa yang banyak hadir itu lah yang akan menjadi pemenang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Dirjen Bimas Islam itu mengajak transformasi dalam cara penyampaian pesan agama, tidak lagi konvensional, tetapi mulai mengisi ruang-ruang digital.
“Semua harus memberikan perhatian serius terhadap dunia yang sekarang sudah mengglobal ini,” tuturnya.
“Sekarang tidak lagi memadai berceramah secara konvensional, itu akan pelan-pelan tergilas oleh medium digital,” kata dia.
Konten-konten yang harus diisi terutama, jelas Kamaruddin di ruang digital tadi, adalah konten moderasi beragama.
“Jadi tidak berjalan kecuali harus berpartisipasi aktif mengambil porsi, mengambil bagian mengisi konten-konten moderat,” paparnya.
Hadir dalam diskusi tersebut perwakilan dari berbagai media daring keislaman moderat arus utama seperti MUIDigital, Bincangsyariah.com, Islami.co, Republika, Masjiduna.com dan lainnya.
(Ilham Fikri, ed: Nashih)