Makassar, muisulsel.or.id – Ketua Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Nadjamuddin Abd Shafa Lc MA berharap pelajar atau mahasiswa di Indonesia ikut menyaksikan film Buya Hamka, katanya usai nonton film Buya Hamka di Studio 21 Mall Panakkukang pada Ahad (9/4/2023).
“Film ini sangat bagus ditonton oleh mahasiswa dan pelajar kita yang mungkin belum mengenal ketokohan Buya Hamka, ” katanya yang juga membuka acara nonton bareng ini.
Banyak contoh yang diambil dari perjuangan seorang Buya Hamka yang tersaji dalam film ini seperti cita-citanya memerdekakan Indonesia. Tak hanya sastrawan dan Buya juga seorang ulama yang berdakwah tentang islam.
Gala Premiere Film Buya Hamka ini disaksikan langsung oleh Dwi Budiman ( Lembaga Seni ,Budaya dan Peradaban Islam MUI Pusat)
Sebelumnya Budiman juga menyerahkan tiket ke masing-masing ormas yang mengikuti nobar secara gratis.Ia juga berharap agar para penonton mengajak kepada seluruh teman dan keluarganya ikut menyaksikannya tayang perdana pada 20 April mendatang.
Ini menjadi pemantik untuk masyarakat agar tertarik mengikuti film ini, sukses tidaknya tergantung sosialisasi kita semua, “harapnya.
Sebelumnya Produser film Buya Hamka menggelar Gala Premiere di 18 kota di Indonesia pada Minggu, 9 April 2023, yakni di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bandung, Padang, Palembang, Medan, Yogjakarta, Semarang, Malang, Jember, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Solo, Lampung, dan Pekanbaru.
Pada volume pertama, film ini mengisahkan periode ketika Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memajukan organisasi tersebut. Setelah keberhasilan tersebut, Buya Hamka diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat, sehingga membuat ia dan keluarganya harus pindah ke Medan.
Namun pengangkatannya sebagai pemimpin tersebut membuat ia mulai berbenturan dengan kepentingan Jepang hingga membuat medianya harus ditutup karena dianggap berbahaya. Kehidupan keluarganya juga terguncang ketika salah satu anak mereka meninggal dunia.
Selain itu, usahanya mendekati Jepang membuatnya dianggap penjilat dan dimusuhi, sehingga ia pun diminta diminta mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.
Turut Hadir pengurus MUI Sulsel, Prof Dr KH Muammar Bakry Lc M Ag, Prof Dr Hj Siti Aisya Kara Phd, Prof Dr KH Kasjim Salenda MA dan Dr Ilham Hamid S Pd M Pd.
*Irfan Suba Raya*
The post Nonton Film Buya Hamka, Ketum MUI: Pelajar Harus Nonton appeared first on MUI Sul Sel.