Makassar, muisulsel.or.id – Melatih keimanan, meningkatkan spiritual, serta mengejar ampunan dari Allah Swt merupakan beberapa dari alasan utama seseorang menjalankan ibadah puasa. Memang betul, puasa merupakan kegiatan yang membawa berbagai kebaikan, lantaran bulan Ramadan yang selalu dinanti-nanti
Tapi, tahukah Anda? terdapat berbagai manfaat puasa lainnya yang bisa dirasakan bagi tubuh. Berpuasa dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan Anda. Ingin tahu bagaimana caranya? Simak penjelasannya Dr KH Syamsul Bahri Abd Hamid Lc MA (Sekertaris Komisi Fatwa MUI Sulsel).
Dalam Sebuah riwayat Rasulullah saw bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath)
Nabi Daud As sebagai nabi yang sangat kuat dan perkasa salah satu kekuatannya adalah dapat melunakkan besi dan sejak kecil mampu bertempur melawan orang besar dan mengalahkan Raja Jalut, ternyata kekuatan dan keperkasaannya itu karena memiliki tubuh yang sangat sehat, hingga ia memiliki kerajaan yang tak tertandingi kekuatannya.
Dibalik kesehatannya ternyata secara ikhtiar ia melakukan puasa sehari dan tidak melakukan puasa pada hari berikutnya, setelah itu ia kembali puasa di hari berikut, demikian selanjutnya sehingga dikenal dengan Puasa Daud yaitu sehari puasa sehari tidak puasa.
Nabi Muhammad saw, insan yang sangat sehat hanya dikenal dua kali sakit hingga wafat, pertama adalah ketika ia demam karena diuji dengan sihir seorang Yahudi lalu sehat kembali, kedua ketika Nabi sakaratul maut dengan sakit kepala. Sepanjang hidup nabi sehat berdakwah, beribadah dan bertempur hingga usia 63 tahun, dibalik kesehatan Nabi saw karena beliau rajin berpuasa pada hari-hari yang beliau pilih lalu kemudian menjadi amalan sunnah bagi umat ini.
Perjuangan dakwah nabi dan menata pemerintahan sosial sipil di Madinah, hal menunjukkan bahwa para sahabat sehat dan fisik yang kuat, pada saat belum dikenal aktifitas olah raga, seperti olahraga saat ini untuk menyehatkan tubuh.
KH Syamsul Bahri yang juga Dosen Bahasa Arab Unhas ini melanjutkan ada beberapa temuan dalam ilmu kesehatan bahwa puasa mempunyai dampak kesehatan bagi tubuh kita.
“Peneliti di Jerman mengungkap keajaiban puasa bagi tubuh, bahwa puasa memiliki banyak efek positif bagi kesehatan manusia diantaranya adalah pencegahan penyakit kronis, tetapi juga sebagai pengobatan penyakit pada sistem pencernaan, obesitas, dan penyakit lain.
Ada studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa puasa terapeutik memiliki efek positif pada kesehatan manusia dan dapat melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular, radang sendi, dan penyakit sistem pencernaan.
Selain memberikan kesehatan jasmani puasa juga bisa mengobati penyakit rohani seperti penyakit jiwa kecil yang ada dalam sanubari manusia yaitu syahwat, hawa nafsu dan godaan syaitan. Penyakit lisan; seperti berdusta, gibah, keji, suka berkelebihan dan suak bertengkar. Penyakit hati yaitu kemunafikan, dengki, hasad, sombong, suka mengelabui, ujub, tamak, kikir dan aniaya.
Meskipun demikian KH Syamsul Bahri menegaskan tujuan utama puasa bukanlah ingin sehat melainkan takwa kepada Allah swt,” tuturnya dihadapan mahasiswa dan dosen saat mengisi kajian di Masjid Darul Arqam, Fakultas Farmasi Unhas Selasa (4/4/2023).
Kajian ini tak hanya di buka secara langsung tapi juga secara online.Kajian dibuka oleh Wakil Dekan I Abdul Rahim, Ph.D. Apt dan dirangkaikan dengan buka puasa bersama.
(Irfan)
The post Manfaat Puasa Ditinjau Dari Ilmu Kesehatan appeared first on MUI Sul Sel.