Makassar, muisulsel.or.id – Acara Isra dan Mikraj Nabi Muhammad SAW dipadati para dosen dan pengurus Yayasan UIM Makassar.Kegiatan yang diawali dengan dzikir dan baca Al-quran ini berjalan hikmat.
Acara berlangsung di Auditorium KH Muhyiddin Zain UIM Jln Perintis Kemerdekaan pada Kamis (23/2/2022) .
Anggota Komisi Hubungan Internasional MUI Sulsel DR KH Muh Najib Tabhan Lc MA dalam ceramahnya memulai dengan pembahasan keberadaan Palestina sebagai tempat Isra’ yang dijanjikan Allah akan mendapatkan keberkahan tetapi kenyataannya malah lebih memprihatinkan dengan adanya krisis kemanusiaan akibat penjajahan Israel.
“Apa yang perlu dilakukan oleh umat Islam termasuk di Indonesia adalah perlunya menunjukkan rasa solidaritas terhadap perjuangan Palestina, baik dalam bentuk dukungan pendirian rumah sakit di wilayah Gaza maupun dukungan doa dan finansial untuk meringankan beban hidup warga Palestina,” harapnya.
Ia juga menyayangkan kehadiran pemerintah yang menurutnya masih sangat terbatas atau karena khawatir mendapatkan blacklist dari negara adikuasa.
Selain itu KH Najib Tabhan juga menyarankan kepada Rektor UIM Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi agar perlunya aturan baru agar mahasiswa dekat dengan masjid agar menghidupkan sholat berjamaah seperti absen di masjid agar mahasiswa membiasakan salat berjamaah. “Awalnya mungkin seperti dipaksakan tetapi lambat laun akan menjadi kebiasaan yang baik”, saranya.
Turut Hadir dalam peringatan Isra Mikraj Nabi saw, Ketum MUI Sulsel Ag Prof DR KH Najamuddin H Abd Shafa Lc MA, DR KH Ruslan Wahab MA, Prof DR H Arfin Hamid MH, Prof DR KH Abd Rahim Yunus MA, dan Dr H Nurdin Tajry SH MH.
(Irfan)
The post Isra Mikraj Nabi SAW di Kampus UIM, KH Najib Tabhan Ulas Ini appeared first on MUI Sul Sel.