Makassar, muisulsel.or.id – Sekretaris Komisi Fatwa MUI Sulsel DR KH Syamsul Bahri Abd Hamid Lc MA menanggapi kecelakaan maut di Majene (Sulawesi Barat) dengan meninggalnya dua Mahasiswa UIN Alauddin Makassar
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 9 mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar yang mengendarai motor roda tiga menabrak pohon di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal .Kecelakaan tunggal dengan menabrak pohon,” kata Kasat Lantas Polres Majene Iptu Irwan Ir saat dimintai konfirmasi, Selasa (21/2).(detikcom, Selasa 21/2023).
KH Syamsul Bahri mengatakan kedua korban meninggal dalam keadaan syahid karena meninggal dalam sebuah musibah kecelakaan.
“Dalam Islam ada beberapa golongan yang termasuk mati syahid diantaranya meninggal saat musibah kecelakaan,” katanya saat di hubungi via telepon pada Rabu (22/2/2022).
Lebih lanjut ia juga menjelaskan kedua mahasiswa meninggal dalam keadaan menuntut ilmu sehingga tergolong fisabilillah yaitu dalam jalan Allah yaitu menuntut ilmu sehingga seluruh amal perbuatanya diterima Allah SWT berdasarkan hadis Rasullah:
Barangsiapa yang pergi untuk menuntut ilmu, maka dia telah termasuk golongan sabilillah (orang yang menegakkan agama Allah) hingga ia pulang kembali.” (HR. Tirmidzi).
Ia juga menjelaskan bahwa musibah merupakan sebab saja selebihnya kematian atas ketentuan Allah SWT.
“Saya juga ikut perhatian dan berdukacita terhadap keluarga besar Kampus UIN Alauddin Makassar.
Tak hentinya Ia juga menyarankan kepada kaum muslimin untuk tetap mendoakan mereka dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan kesabaran.
Kontributor: Irfan
The post Dua Mahasiswa UIN Meninggal di Majene, MUI Sulsel: Mereka Mati Syahid appeared first on MUI Sul Sel.