JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Arif Fahrudin mendorong pendampingan korban gempa di Cianjur terus berlanjut.
Saat menyalurkan bantuan ke desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Rabu (28/12/2022), dia menyarankan pendampingan korban hendaknya berlanjut dengan turut serta melibatkan unsur MUI Cianjur.
“Langkah ini dilakukan agar masyarakat, khususnya korban tetap didampingi sampai tahap pasca trauma bencana, ” saran Kiai Arif, melalui siaran pers yang diterima MUI Digital, Jumat (30/12/2022).
Selain Kiai Arif, Bendahara MUI yang membidangi Dakwah, Ukhuwah, dan Penanggulangan Bencana, Trisna Ningsih Djuwaeli turut hadir dalam kunjungan ini.
“Bantuan yang kami serahkan berupa peralatan sholat, kebutuhan sehari-hari, layanan kesehatan, dan juga bimbingan keagamaan, ” papar mantan sekretaris LPBKI MUI itu.
Tidak sekadar pemberian bantuan, Kiai Arif juga mengkoordinir Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) MUI , Lembaga Kesehatan (LK) MUI, Komisi Dakwah MUI, serta dan Lembaga Dakwah Khusus MUI. Lembaga-lembaga tersebut ditujuk dewan pimpinan MUI sebagai leading sector penanggulangan bencana di Cianjur.
Lebih lanjut, Kiai Arif menghimbau agar pemerintah daerah Cianjur berkoordinasi dengan kementerian terkait, seperti Kementerian PUPR untuk segera menganggapi penyediaan hunian sementara atau sejenisnya bagi para korban.
Menurut dia, hal ini ditempuh agar korban yang kehilangan tempat tinggal dapat terlayani kebutuhannya.
“Demikian pula pemerintah setempat dapat berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum dalam menindaklanjuti peluang lahirnya kemiskinan baru yang disebabkan meninggalnya orang tua atau tulang punggung perekonomian keluarga, ” pungkasnya.
(Isyatami Aulia/Azhar)