JAKARTA – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) kedua Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2022 akan menyoroti persatuan umat dalam menghadapi tahun politik 2024.
Hal ini disampaikan oleh Ketua SC Mukernas kedua MUI Prof Utang Ranuwijaya kepada MUIDigital, Senin (5/12/2022).
“Jadi kami memberikan rekomendasi baik untuk dalam negeri maupun luar negeri. Tahun ini yang harus diperhatikan oleh peserta karena ini menghadapi tahun 2023 menjelang tahun politik 2024,” ujarnya.
Prof Utang menjelaskan, hal itu lahir karena dalam Mukernas ini akan menghimpun banyak pemikiran dan masukan-masukan dari para peserta yang kemudiaan melahirkan rekomendasi.
Oleh karena itu, kata Prof Utang, rumusan kerja MUI 2023 diharapkan ikut mendukung terciptanya masyarakat yang bersatu, ukhuwah Islamiyah dan persatuan yang kokoh, serta dapat mengendalikan situasi jelang tahun politik.
“Jadi harus mendapatkan program kerja yang bisa turur membangun situasi 2023 menjelang 2024. Artinya tahun politik bisa membangun visi yang betul-betul cocok dengan kondisi yang sekarang,” kata dia.
Prof Utang menyatakan bahwa rekomendasi pada Mukernas ini sepenuhnya menjadi kewenangan bagi para peserta dalam rapat komisi nanti.
Kegiatan Mukernas kedua MUI yang akan digelar pada 8-10 Desember 2022 ini bertajuk: Mengoptimalkan Khidmat dalan Rangka Meningkatkan Kemasalahatan Umat.
Pada tema ini, Prof Utang mengatakan, MUI sangat menyadari pentingnya berkhidmat dalam rangka meningkatman kemaslahatan umat.
“Semata-mata yang kita pikirkan itu umat ini maslahat. Apa yang harus dilakukan MUI dalam rangka melaksanakan kemaslahatan umat,” paparnya.
Sementara itu, Ketua OC Mukernas kedua MUI Asrori S. Karni menyampaikan, pihaknya telah siap untuk menyelenggarakan Mukernas kedua MUI.
Asrori juga menyampaikan, pihak telah mendapatkan konfirmasi bahwa Wakil Presiden RI Prof Dr KH Maruf Amin akan membuka secara langsung Mukernas kedua MUI.
“Selain membuka Mukernas sebagai Wakil Presiden. Beliau juga akan memimpin rapat paripurna MUI dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI,” ujarnya.
(Sadam Al-Ghifari/Angga)