JAKARTA — Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom), KH Masduki Baidlowi, mengingatkan pentingnya komitmen dan peran dalam menanggulangi adanya pemanasan global akibat industrialisasi modern.
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Halaqah Mingguan Komisi Infokom MUI bertajuk “Peran Jurnalis Lingkungan Mencegah Dampak Perubahan Iklim terhadap Krisis Ekonomi-Politik”, Kamis (17/11/2022).
“Dibutuhkan komitmen, Indonesia itu negara kepulauan. Kalau terkena pemanasan global atau kenaikan suhu itu bisa tenggelam,” ungkap dia.
Menurut dia, selain komitmen, pemerintah di sini perlu memenuhi janji Indonesia kepada dunia dalam peran mencegah dampak pemanasan global yang diucapkan dalam pidato Wapres di COP27.
Janji-janji itu adalah penurunan emisi gas rumah kaca sampai 31, 89 persen pada tahun 2030.
“Misalnya dengan penanaman mangrove yang disampaikan di KTT 20,” kata Kiai Masduki.
Selanjutnya, adalah strategi panjang Indonesia net zero emission sampai pada tahun 2060, percepatan pengembangan energi terbarukan untuk penyediaan tenaga listrik dalam Perpres Nomor 112 Tahun 2022.
Tidak kalah penting, kata Kiai Masduki, MUI penting untuk terus memastikan komitmen ini bisa diwujudkan oleh pemerintah. Hal itu mengingat para aktivis dan jurnalis lingkungan tidak percaya dengan komitmen ini.
“MUI sebagai mitra pemerintah penting untuk memastikan komitmen itu. Intinya tidak main-mainlah gitu,” pungkasnya.
(A Fahrur Rozi/Fakhruddin)