JAKARTA— Yayasan Rumah Zakat menyalurkan donasi kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH).
Penyerahan diserahkan perwakilan Rumah Zakat Irvan Nugraha kepada Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan sebesar Rp 39.783.7500 (Tiga Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah), di Gedung MUI Jakarta, Rabu (2/11/1982).
“Donasi tersebut diperoleh dari sumbangan masyarakat yang dikumpulkan sejak Bulan Solidaritas Palestina November 2021,” kata Irvan yang juga Kepala Divisi Pemasaran Yayasan Rumah Zakat.
Irvan mengatakan, Yayasan Rumah Zakat mengharapkan RSIH dapat segera dibangun. Sehingga dapat membantu masyarakat Palestina di Tepi Barat.
Sementara itu, pada kesempatan ini, Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Rumah Zakat Indonesia karena telah mendukung kiprah MUI dalam menggalang solidaritas kemanusiaan.
“Juga telah mengingatkan kita semua untuk terus memperkuat ikatan persaudaraan dengan bangsa Palestina,” katanya.
Pembangunan RSIH di Hebron Palestina yang digagas oleh MUI ini masih jauh dari target dana yang direncanakan untuk membangun rumah sakit tersebut.
“Donasi yang telah dikumpulkan oleh Panitia MUI sejak November 2021 yang telah mencapai Rp 25 Milyar. Jumlah tersebut memang masih jauh dari target yang direncanakan sebesar Rp 87 Milyar,” kata Ketua Bidang Penggalangan Dana Pembangunan RSIH, Amirah Nahrawi.
Oleh karena itu, ujar Amirah, mengawali bulan solidaritas Palestina ini, MUI mengetuk hati seluruh masyarakat khususnya umat Islam di Indonesia untuk berdonasi agar terwujudnya RSIH di Hebron, Palestina.
“Masyarakat dapat menyalurkan bantuannya melalui panitia MUI atau lembaga-lembaga donasi lainnya mitra MUI seperti DMI, Rumah Zakat, LAZISNU, Lazismu, Baznas, kitabisa.com dan Dompet Duafa,” terangnya.
Ketua Komisi Hubungan dan Kerja Sama Internasional MUI, dubes Bunyan Saptomo, pada kesempatan itu menyampaikan harapan penyerahan donasi yang bertepatan dengan bulan Solidaritas kepada rakyat Palestina merupakan momentum untuk menarik lebih banyak bantuan kepada rakyat Palestina, termasuk bagi pembangunan RSIH yang masih memerlukan banyak dana. (Sadam Al-Ghifari/ Yuli Mumpuni, ed: Nashih)