Makassar, muisulsel.com – Sudah menjadi suatu budaya dan kebiasaan jika suatu organisasi yang memiliki struktur organisasi mulai dari pusat hingga ke daerah itu saling bersua dan bersilaturahmi satu sama lain.
Ketua Umum MUI DKI KH. Munahar Muchtar. HS bersama rombongan hari ini, Jumat (28/10/2022), menyambangi MUI Sulsel, usai para rombongan menghadiri undangan Maulid Nabi di MUI Provinsi Sulbar
Rombongan MUI DKI disambut langsung oleh Sekretaris Umum MUI Sulsel Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc., M.Ag di Kantor Sekretariat MUI Sulsel jalan Masjid Raya Makassar usai shalat Jum’at.
Kegiatan silaturahmi yang dilakukan oleh rombongan MUI DKI ini sebatas silaturahmi biasa. Dijamu di ruang rapat MUI Sulsel, para rombongan bincang-bincang lepas bersama Sekretaris Umum MUI Sulsel dan tim media MUI Sulsel.
Sekum MUI Sulsel Prof. Muammar membuka sedikit pembahasan terkait kegiatan dan agenda-agenda di MUI Sulsel, di antaranya fatwa terkait Uang Panaik yang beberapa waktu lalu sedang hangat diperbincangkan oleh kalangan masyarakat khususnya di daerah-daerah. “Jadi MUI Sulsel itu, beberapa waktu yang lalu telah mengeluarkan beberapa fatwa terkait persoalan umat, di antaranya fatwa uang panaik sebab di masyarakat Makassar dan Bugis ini ada istilah itu selain dari pada mahar. Selain itu, tentang maklumat bagi para pengantar jenazah dan beberapa fatwa-fatwa lainnya.
Ia pun melanjutkan bahwa MUI Sulsel itu banyak bermain di udara “Kami di Sulsel ini memang kantor terlihat tidak besar namun kami lebih banyak menyapa lewat media sehingga sangat dimanfaatkan fungsi dan peran media tersebut,“ terang Prof. Muammar yang baru saja mendapatkan penetapan angka kredit sebagai Guru Besar Kampus UIN Alauddin Makassar ini.
K. H. Munahar Muchtar pun sedikit membuka obrolan terkait MUI Pusat yang saat ini sedang kosong kepemimpinannya pasca Ketua Umum Pusat KH. Miftah sudah non aktif sehingga selain untuk berdiskusi sebagai maksud kedatangannya bersilaturahmi ke berbagai daerah termasuk ke Sulsel. “Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pasca non aktifnya Ketua Umum MUI Pusat K. H. Miftah ini maka terjadi kekosongan kepemimpinan, oleh sebab itu kami juga ingin berdiskusi kira-kira apa solusi yang terbaik dari MUI Sulsel untuk dijadikan masukan ke pusat nantinya,“ ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Sekum MUI Sulsel mengungkapkan agar dikembalikan ke aturan yang berlaku dalam AD/ART MUI. “Kita kembali kepada aturan organisasi yang ada, utama dalam AD/ART MUI itu sendiri,” unggahnya.
Acara silaturahmi ini berjalan dengan lancar disertai dengan sedikit canda tawa dan ditutup dengan foto bersama. (NAP)
The post Ketua Umum MUI DKI Bertandang Ke MUI Sulsel appeared first on MUI Sul Sel.