JAKARTA — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi menegaskan bahwa metode dakwah harus menyesuaikan perkembangan digital.
Beliau menuturkan bahwa saat ini perkembangan digital membawa pengaruh yang signifikan, termasuk juga dalam dunia dakwah.
“Kalau kita berdakwah dengan cara lama, kita tidak mengikuti perkembangan, maka dakwah kita tidak ada (tidak tersampaikan),” ujar Kiai Masduki (10/8/2022).
Seiring perkembangan teknologi yang ada, peminatan masyarakat juga berkembang. Melihat fenomena tersebut, sudah saatnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengikuti dan memanfaatkan perkembangan yang ada, sehingga dakwah yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
“Menyebarkan dakwah kalau tidak disesuaikan maka akan percuma. Kita harus bisa memanfaatkan era digital. karena generasi sekarang lebih suka visual, maka metode dakwah kita juga harus mengarah ke sana,” ujar beliau dalam acara Halaqoh Mingguan Infokom MUI yang mengusung tema “Isu Aktual Tantangan MUI di Dunia Digital”.
Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa sebagai organisasi dakwah, MUI tidak hanya sekedar memperhatikan substansi dakwah, tapi juga harus memperhatikan terkait metode ataupun alat dakwah yang digunakan.
“Metode itu lebih penting dari substansi, apa gunanya mengumpulkan banyak materi tetapi tidak punya cara berfikir sistematis, cara mengkomunikasikan dengan baik,” tuturnya.
Selaras dengan hal tersebut, beliau juga berharap agar kegiatan halaqoh ini dapat diselenggarakan dengan rutin untuk menjalin kekerabatan di MUI, khususnya di Infokom.
(Dhea Oktaviana/Fakhruddin)