Oleh:
Jurlan Em Saho’as
Makassar, muisulsel.com – Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Makassar bedah buku karya Prof Dr HM Hamdar Arraiyyah MAg, di Hotel Aston Jl Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (23/7/2022).
Buku dengan judul, “Peran Ulama Melayu Indonesia di Cape Town Sejak Akhir Abad XVII-Awal Abad XX1.”
Ketua MUI Makassar Dr KH Baharuddin Abduh Shafa MA, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas bedah buku. Menurutnya, buku tersebut sangat menarik untuk dibahas karena tokoh yang disebutkan adalah ulama asal Sulsel Syekh Yusuf Al Makassary.
“Banyak pencerahan dan motivasi yang didapatkan ketika membicarakan ulama kharismatik ini,” kata Kh Baharuddin.
KH Hamdar Arraiyyah, mengatakan, masih banyak jejak perjuangan dan dakwah Islam Syekh Yusuf di Afrika Selatan yang harus digali.
“Buku ini ditulis dari catatan perjalanan dan hasil wawancara saya selama melakukan penelitian langsung di Cape Town Afrika Selatan,” kata Hamdar.
Dia menambahkan, “Syekh Yusuf tidak hanya sebagai ulama tapi beliau juga diberi gelar pahlawan. Hal ini bisa dilihat rekam jejaknya dalam berdakwah dan perjuangan dalam mengusir penjajah.”
Mengenai simpang siurnya makam Syekh Yusuf, menurut Hamdar, dari hasil penelusuran dan wawancara dengan ulama di Afrika Selatan, Syekh Yusuf lahir di Gowa dan dimakamkan di Afrika Selatan.
Prof Hamdar yang juga sebagai ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Makassar ini juga menunjukan bukti-bukti foto ketika berkunjung ke situs sejarah Syekh Yusuf di Cape Town.
Penyelenggara bedah buku ini juga menghadirkan sejarawan dan psikolog yaitu Prof Dr H Kadir Ahmad MA dan DR H Andi Muh Sabiq Mansyur M Si.
Turut hadir Sekertaris Umum MUI Makassar DR KH Masykur Yusuf MA dan Bendahara Umum Drs HM Yunus HJ.(Jurlan Em Saho’as/Irfan)
The post MUI Makassar Bedah Buku “Peran Ulama Melayu Indonesia di Cape Town” appeared first on MUI SULSEL.