SOSOK, muisulsel.com — Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad SH berbuka puasa di Sekretariat MUI Sulsel pada Senin (7/2/2022). Puasa sunah Senin dan Kamis menjadi rutinitas ibadah yang didawamkannya.
Andi Muhammad mengemukakan kedisiplinan dalam beribadah akan mempermudah seorang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Kedisiplinan juga menuritnya, tak hanya soal waktu saja tetapi juga disiplin ibadah. Seorang Muslim harus adil membagi waktunya untuk kegiatan dunia dan akhirat.
Pada kesempatan yang sama cucu pahlawan nasional A Mappanyuki itu juga menuturkan pengalamanya saat bertugas menghadapi konflik di Aceh. Kekuatan doa menjadi kunci keberhasilan pasukannya di Aceh sehingga gejolak atau peristiwa konflik segera pulih.
“Dalam situasi genting saya menugaskan beberapa anggota saya untuk tidak berperang. Mereka ditugaskan untuk tetap di masjid untuk berdoa meminta petunjuk Allah, berkat dzikir dan doa keadaan pun pulih kembali. Anggota yang berdzikir di masjid tidak ada satupun yang diserang,” ungkapnya dihadapan pengurus MUI Sulsel.
Selain menerapkan kedisiplinan militer, panglima Kodam kelima berdarah Bugis Makassar ini juga ingin menerapkan kedisiplinan di lingkungan militer dengan sholat tepat waktu dan berjamaah di masjid.
Dirinya juga menyebut selalu menyempatkan untuk sholat berjamaah dan mengikuti ceramah agama di masjid.
Usai berbuka puasa di Sekretariat MUI Sulsel,Pangdam sholat magrib berjamaah di masjid Raya Makassar.
Usai sholat Pangdam diberi kesempatan untuk menyapa dan memotivasi jamaah yang ada di Masjid Raya untuk selalu giat melaksanakan ibadah sholat berjamaah dan terus menjaga kedamaian dan persatuan.■ Irfan
The post Andi Muhammad, Pangdam Hasanuddin yang Mendawamkan Puasa Senin Kamis appeared first on MUI SULSEL.