KABAR, muisulsel.com — Gagasan Sedekah Jelantah akan digalakkan PT Medan Bioenergi Nusantara (MBN) di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal itu diungkapkan Business Developer PT MBN Agie Wildha Priakbar, didampingi Kepala Divisi Regional (Kadivre) MBN Wilayah Sulawesi, HM Abduh Bakry Pabe, pagi tadi di Warkop D’Linoe Palopo.
MBN, sebuah perusahaan eksportir bioenergi yang berkedudukan di Jakarta, akan melibatkan masyarakat langsung.
Ia mengatakan, pihaknya akan mengerjasamakan program ini dengan masyarakat melalui pelibatan pengurus-pengurus masjid yang ada di sekitar masyarakat.
“Metodenya, masyarakat membawa minyak jelantahnya ke masjid sebagai bagian dari sedekah. Pihak pengurus masjid mengumpul dan kami akan membelinya,” ungkap Agie.
Program ini kata Agie, sudah dikomunikasikan dengan Bupati Maros, Chaidir Syam dan sangat merespos program ini.
“Kami sudah bertemu dengan Bupati Maros, dan sangat merespons program ini. Bahkan Bupati dalam waktu dekat akan mengumpulkan pengurus masjid (Dewan Masjid) dan pengurus Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid (BKPRMI) Maros untuk menjalankan program ini,” timpal Abduh.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mengerjasamakan program ini di semua wilayah di Sulsel. Sebab program ini, selain ada profitnya, juga mengedukasi masyarakat dalam mengelola minyak jelantah rumah tangga.
“Program ini juga akan mengedukasi masyarakat bagaimana mengelolah minyak jelantah rumah tangga masyarakat,” jelas Abduh lagi.
Selaku Kadivre MBN, lanjut Abduh, pihaknya akan berusaha memenuhi target ekspor per bulannya dengan 80 ton minyak jelantah dari wilayah Sulawesi. “Makanya pelibatan masyarakat secara langsung dalam program ini juga akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang bersih dari limbah minyak jelantah masyarakat,” tegas Abduh.■