Nabi Muhammad SAW merupakan suri teladan bagi umat Islam. Kisah hidupnya begitu menginspirasi melalui perjalanan hidupnya yang begitu banyak ragam cobaan. Namun, beliau juga memiliki para sahabat yang selalu setia menemani dan membantu-Nya.
Dalam sejumlah riwayat akan kita dapati hadits yang menyatakan sahabat Nabi akan dijamin masuk surga tanpa hisab atas ridha dari Allah SWT. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Auf dari Nabi Muhammad SAW bersabda:
أبو بكر في الجنة، وعمر في الجنة وعثمان في الجنة، وعلي في الجنة، وطلحة في الجنة، والزبير في الجنة، وعبد الرحمن بن عوف في الجنة، وسعد بن أبي وقاص في الجنة، وسعيد بن زيد في الجنة، وأبو عبيدة بن الجراح في الجنة
“Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’ad bin Abi Waqqas di surga, Sa’id bin Zaid di surga, Abu Ubaidah bin al-Jarrah di surga. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan An-Nasai).
Tentu, banyak amalan istimewa yang telah mereka lakukan semasa hidupnya. Berikut 10 sosok pemuda sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga:
1. Abu Bakar Ash-Shidiq
Dalam menyampaikan mengenai 10 sahabat yang dijamin masuk surga, Nabi Muhammad menyampaikan pada istri kesayanganya yaitu Aisyah, bahwa ayahnya Abu Bakar masuk kedalam 10 sahabat yang dijamin masuk surga.
Bahkan, setelah Nabi Muhammad SAW wafat, Abu Bakarlah yang meneruskan kepemimpinan di Madinah selama periode 632-624 masehi. Abu Bakar ditunjuk berdasarkan musyawarah. Selain itu, Abu Bakar juga orang pertama yang membenarkan peristiwa Isra Miraj.
Dia begitu setia mendampingi Nabi Ketika hijrah ke Madinah. Dia juga dikenal sebagai sosok yang sangat gigih dalam melindungi orang yang memeluk agama Islam. Bahkan, dia juga sempat menjadi pengganti Imam sholat saat Nabi sedang sakit.
Nabi Muhammad juga memberikan gelar Ash-Shidiq kepada Abu Bakar. Arti Ash-Shidiq sendiri artinya ‘berkata benar’, karena Abu Bakar merupakan orang pertama yang telah mengakui peristiwa Isra Miraj.
2. Umar bin Khattab
Umar bin Khatab merupakan khalifah kedua, dia menjadi khalifah atas dasar wasiat yang diberikan oleh Abu Bakar sebelum wafat. Agar nantinya, Umar meneruskan tugas dalam membangun hingga berkembang pesat di berbagai belahan dunia.
Saat Umar bin Khattab memimpin, agama Islam sudah mulai meluas hingga ke Mesir, Palestina, Syiria, Afrika Utara, Armenia, dan daratan Eropa. Dia dikenal memiliki gelar Al-Faruq, yang artinya pembeda antara yang benar dan yang salah.
3. Utsman bin Affan
Selanjutnya yaitu, Utsman bin Affan yang dijamin masuk surga. Beliau merupakan pengganti Umar bin Khattab untuk melanjutkan kepemimpinan Islam sebagai khalifah. Saat itu, dia diberikan Amanah sebagai khalifah di usia 70 tahun.
Dalam kurung waktu 12 tahun, dia memiliki misi besar untuk memperluas islam serta membangun banyak infrastruktur. Dia dikenal sebagai Dzun Nurayn atau pemilik dua cahaya, karena dia telah menikahi kedua putri Rasulullah SAW Bernama Ruqayyah dan Ummu Kultsum.
Namun, Ketika terjadi protes besar hingga mengepung kediamanNya, seseorang penyusup dari Bani Sadus tega melukai Utsman bin Affan hingga tewas.
4. Ali bin Abi Thalib
Setelah Utsman bin Affan wafat, terjadi kekosongan pemerintahan. Ali bin Abi Thalib yang juga menantu dari Nabi Muhammad SAW ini diminta umat Islam di Madinah untuk menjadikanya sebagai khalifah.
Di bawah kepemimpinanya, Ali bin Abi Thalib mengalami perlawanan dan pertentangan. Sehingga, menimbulkan peperangan dan aksi pemberontakan. Akibatnya, kepemimpinanya sebagai seorang khalifah harus terhenti, serta mendapat sebutan khulafaur rasyidin pada sejarah perkembangan Islam.
5. Talhah bin Ubaidillah
Talhah bin Ubaidillah ini adalah sahabat Nabi yang berasal dari Quraisy. Dia menjadi salah satu dari 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Dia sangat meyakini janji Allah dan Rasulullah.
Bahkan, dia rela mengorbankan dirinya demi melindungi Rasulullah dari serangan panah menggunakan tangannya hingga terluka pada saat perang. Pada saat Perang Uhud, Talhah menjadi sahabat terbaik menurut Rasulullah dibanding sahabt yang lainya.
Talhah diberi julukan Burung Elang karena memiliki tatapan yang sangat tajam. Tidak sampai disitu, namanya disebut Rasulullah untuk mendapatkan jaminan masuk surga setelah menyebut nama Ali bin Abi Thalib.
6. Zubair bin Awwam
Zubair bin Awaam merupakan tujuh orang pertama yang sangat meyakini ajaran Islam. Bahkan, sampai ikut hijrah ke Habasyi atau Ethiopia, setelah itu Kembali ke Madinah.
Upaya Zubair tidaklah mudah, dia sempat disiksa oleh pamannya yaitu Naufal bin Khuwailid, yang sangat marah atas keputusannya masuk Islam. Zubair sendiri merupakan putra dari bibi Nabi Muhammad yang juga suami dari Asma binti Abu Bakar Ash-Shiddiq.
7. Abdurrahman bin Auf
Beliau dikenal sebagai sahabat Nabi yang memiliki banyak harta. Sahabat Nabi yang berasal dari Bani Zuhrah ini merupakan sepupu dari Sa’ad bin Abi Waqqas.
Dia meyakini agama Islam setelah Abu Bakar. Setelah itu bergabung kedalam kelompok Nabi Muhammad SAW. Selain itu, dia merupakan sosok yang begitu tawadhu. Meski mengetahui bahwa dijamin masuk surga, tetapi tidak membuatnya angkuh. Abdurrahman justru seringkali merasa khawatir karena bukan siapa-siapa. Sampai akhirnya beliau wafat dan disemayamkan dekat makam Rasulullah SAW.
8. Sa’ad bin Abi Waqqas
Sa’ad bin Abi Waqqas salah satu sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Dia juga merupakan paman Nabi Muhammad dari sang ibu yang berasal dari Bani Zuhrah suku Quraisy, dan dikenal sebagai pemuda cerdas dan kaya raya.
9. Sa’id bin Zaid
Sa’ad bin Zaid merupakan sahabat Nabi dari kaum Muhajirin. Sebelumnya, ia menyembah berhala dan kemudian mulai fokus untuk mempelajari Islam serta memisahkan diri dari kaum berhala.
Sosoknya dikenal sangat menjungjung tinggi adab Islam, dia mulai menjadi seorang Muslim setelah agama Islam pertama kalinya masuk ke Makkah. Dia begitu setia mengikuti Nabi, sampai mulai terlibat dalam banyak peperangan.
Selain itu, dia juga mendapat utusan untuk mengamati kafilah Quraisy. Dia juga mendapatkan ganjaran pahala dari perang badar, dan masuk kedalam daftar orang dengan jaminan masuk surga Allah.
10. Abu Ubaidah bin Al-Jarrah
Beliau adalah salah satu Muhajirin dari kaum Quraisy Mekkah yang mempercayai agama Islam. Bahkan, beliau sempat menjadi calon khalifah untuk meggantikan Muhammad beserta Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Tetapi, suara terbanyak jatuh kepada Abu Bakar sehingga menjadi khalifah. Ubaidah mendapatkan Amanah sebagai panglima perang kaum Muslim untuk melawan kekaisaran Romawi.
Sebelumnya, Ubaidah sempat ikut Nabi Muhammad SAW berhijrah menyebarkan agama Islam ke Habasyah atau Ethiopia, sehingga dia masuk dalam daftar 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. (Saddam Al-Ghifari/Nashih)