PAMULANG – Antusiasme masyarakat mengikuti vaksin dosis dua digelar MUI Tangsel mencapai 848 orang. Kegiatan itu berlangsung di Yayasan Daarul Hikmah Jalan Surya Kencana Pamulang Barat, Kamis (09/09).
Dimulai sejak pagi hingga pukul 14.00 WIB, proses vaksinasi berjalan tertib. Peserta vaksin dengan sabar menunggu panggilan secara bergantian, mulai dari meja pendaftaran, srining hingga penyuntikan, dan terakhir layanan observasi pasca penyuntikan vaksin.
Kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama MUI Tangsel dengan Polres Tangsel, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tangsel, Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dan Puskesmas Pamulang.
Turut hadir, jajaran pengurus MUI Tangsel, Kabag Kesra Kota Tangsel Heli Slamet, Anggota DPRD Eapil Pamulang, Ferdiansyah, dan para tokoh lainnya.
Ketua Umum MUI Tangsel, KH Saidih, mengucapkan puji syukur atas anugrah yang Allah SWT berikan sehingga masyarakat begitu antusias ikut vaksin. Mereka termotivasi bagaimana hidup sehat terhindar dari Covid-19. Vaksin salah satu yang gulirkan oleh pemerintah untuk masyarakat.
“Alhamdulillah semangat masyarakat mengikuti vaksinasi cukup besar. Mereka berusaha keras untuk divaksin supaya sehat. Dengan sehat. Ini sebagai modal untuk menjalankan ibadah dengan tekun,” tuturnya.
Sementara ketua Panitia, Ahmad Sofyan, menambahkan bahwa peserta kegiatan ini membeludak, antusias masyarakat begitu besar ingin mendapatkan vaksin.
Sementara itu, pendaftaran dibuka secara manual dengan memperbanyak petugas yang menginput data. Sehingga banyak yang berdatangan. Dan pihak panitia, membatasi pada angka 800 dosis. Maka ada beberapa warga harus kembali pulang, karena dosis pertama yang digunakan astrazeneca sementara MUI menggunakan sinovac.
“Dosis pertama sinovac sehingga ada warga yang datang harus kembali pulang. Dikarenakan mereka saat vaksin pertama menggunakan astrazeneca. Ini membuktikan bahwa masyakat begitu antusias terhadap vaksin sebagai upaya menuju sehat,” jelas Ustad Pian sapaan akrabnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan vaksin ini, terutama kepada Polres Tangsel, MUI Tangsel, Yayasan Pendidikan Daarul Hikmah, IBI Tangsel, dan Puskemas Pamulang dengan melibatkan Nakes sebanyak 30 orang.
“Berharap meski sudah divaksin, tetap menjaga prokes dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan dari menjaga kerumunan,” pesannya.
Salah satu petugas dari IBI Cabang Kota Tangsel, Nerly, mengatakan sedikitnya ada 8 bidan yang turut serta dalam vaksinasi yang digelar oleh MUI. Dirinya melihat masyarakat cukup antusias dalam mendapatkan vaksin. Terbukti mereka rela mengantri hingga panggilan terkahir oleh panitia secara sabar dan tertib duduk di tempat yang telah disediakan.
“Tidak ada kendala, karena disupport oleh tim dari Yayasan Daarul Hikmah, yang mana dari sistem pendaftaran semua peserta dipanggil satu persatu sampai tahap skrining hingga vaksin dan observasi. Petugas kemudian mengarahkan secara tertib. Sehingga semua berjalan lancar karena memang SDM cukup siap,” ujar Nerly yang bertugas sebagai Manger Bidan Delima Kota Tangsel.
Dirinya berpesan untuk masyarakat yang sudah divaksin tetap memperhatikan dan menjalankan prokes, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan serta menjaga jarak. Bagi masyarakat yang belum divaksin agar segera jangan ditunda-tunda.
“Mari kita vaksinasi karena ini salah satu cara untuk mengurangi kasus Covid-19. Karena memang ini kebutuhan, selain memang untuk persyaratan transporatasi juga bagi warga yang suka ke mall harus menyertakan kartu vaksin. Termasuk ada yang sudah sadar bahwa vaksin untuk kesehatan keluarga. Ada juga sebagai syarat untuk bantuan-bantuan dari pemerintah,” tutupnya.[MUITangsel/Angga]