JAKARTA — Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI, Habib Nabiel Al Musawa, menyampaikan bahwa Allah SWT langsung mengabulkan doa hambanya yang telah melakukan istighosah.
Pernyataan ini disampaikan dalam Pengajian Umum dan Istighosah Kubra Virtual bertema Sejukan Hati di Masa Pandemi bersama MUI, Sabtu malam (31/07).
Dia menyampaikan, Allah SWT sudah menjanjikan dalam Surat Al-Anfal ayat sembilan bahwa seketika mengabulkan doa hambanya yang melakukan istighosah.
“Luar biasanya ayat ini, dilanjutkan fastajaba lahum. Pada ayat lain, biasanya ada kalimat jeda seperti tsumma, tapi di dalam ayat ini Allah mengatakan menjawab langsung seketika dengan fastajaaba. Seketika Allah SWT akan langsung mengabulkan doa,” ujarnya.
“Insyaallah doa kita istijabah. Apalagi banyak para ulama, belum lagi banyak orang yang kondisinya madhluum karena berhentinya mata pencaharian, insyaallah doa kita akan dikabulkan. Tapi pengabulannya seperti apa? Allah lebih paham daripada kita,” imbuhnya.
Ulama yang juga kakak kandung Habib Munzir Fuad Al Musawa ini menambahkan, selama ini sudah banyak disampaikan tentang protokol kesehatan maupun protokol mental. menurut pimpinan Majelis Rasulullah ini, fungsi istighosah salah satunya sebagai protokol keimanan.
“Kita sudah mendengarkan makanan yang baik untuk kita makan, mari saatnya kita memberikan makan pada ruh kita, karena hidup kita ada sisi lahir dan batin. Kalau kita lihat ada protokol kesehatan, kemudian ada protokol mental sehat, saya ingin menambahkan protokol keimanan melalui istighosah, ” ujarnya.
“Tugas pemerintah melaksanakan protokol kesehatan, tugas para alumni Covid-19 menyampaikan protokol kesehatan mental, dan tugas para ulama memonitor dan mengembangkan protokol keimanan,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, istighosah ini salah satu fungsi untuk memasrahkan diri kepada Allah SWT. Segala upaya yang kita usahakan selama pandemi Covid-19 ini akan sia-sia tanpa memasrahkan diri kepada Allah SWT.
Lebih lanjut, dia menguraikan bahwa harta yang banyak sekalipun tidak akan berkah bila tanpa tawakal kepada Allah SWT.
Nasihat Habib Nabiel, harta banyak tanpa tawakal hanya akan menyibukkan diri sehingga akhirnya tidak bisa memanfaatkan dan menikmati itu.
Tindakan amal berupa istighosah adalah salah satu upaya bertawakkal pada Allah SWT.
“Kenapa kita perlu istighosah? Rasulullah menyampaikan kepada Allah, jangan biarkan saya mengurus diri saya sendiri, walaupun sekejap, pasti akan kacau, ” ujarnya. (Azhar/Angga)