JAKARTA–Bidang Pendidikan dan Kaderisasi MUI Pusat Rabu (17/03) sore ini diundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadim Makarim membahas draft Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035. Draft Peta Jalan Pendidikan Nasional sebelumnya sempat menuai kontroversi karena hilangnya diksi agama. MUI pun sempat melakukan kajian mendalam dan menyurati Kemendikbud.
Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH. Abdullah Jaidi menyampaikan, Kemendikbud khususnya Mendikbud merespon masukan dari MUI secara cepat. Kiai Jaidi pun memuji langkah responsif Mendikbud itu.
“Respons Kemendikbud sangat cepat sehingga mengundang pertemuan dengan pimpinan MUI nanti untuk mencari solusi bersama berkenaan dengan muatan peta jalan pendidikan tahun 2020-2025,” ujarnya Selasa (16/03) di Jakarta.
Mendikbud, ujar Kiai Jaidi, merespon surat dan masukan dari MUI tersebut dengan mengajak bertemu khusus. Melalui Surat tanggal 7 Maret 2021, Mendikbud mengatakan sudah menerima masukan dari MUI terkait Draft peta jalan pendidikan nasional itu.
“Maka Kemendikbud khususnya Mendikbud mengundang MUI untuk bertemu, mengadakan rapat dengan Mendikbud pada Rabu 17 Maret 2021 sore hari,” ujarnya.
Dia menerangkan, Rapat tersebut akan membahas pertimbangan-pertimbangan peta jalan pendidikan nasional. Rapat itu, ujar dia, juga membahas landasan filosofis maupun historis terkait peta jalan pendidikan nasional. Hal tersebut disesuaikan dengan masukan dari MUI melalui suratnya yang lalu.
“Sesuai dengan surat dan masukan yang kami sampaikan, insyaAllah itu akan menyelesaikan permasalahan yang berkenaan dengan masalah muatan pendidikan agama, yang tidak tertera dalam draft konsep peta jalan pendidikan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan sebelumnya,” ungkapnya.
Dia berharap, pertemuan ini nanti dapat menyelesaikan masalah yang ada. Dia menilai pertemuan ini sangat strategis. Keberadaan muatan agama dalam peta pendidikan nasional, ujar dia, tidak hanya mencerdaskan anak bangsa, namun juga menjadikan anak bangsa sebagai generasi yang beriman dan bertaqwa.
Rencananya, dari pihak MUI akan hadir Kiai Abdullah Jaidi selaku Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Wakil Sekjen Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Muhammad Ziyad, Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi, Prof. Armai Arief, serta Sekretaris Komisi Pendidikan Kartini. (Azhar/Din)