JAKARTA— Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam mengisi malam pergantian tahun baru 2020 Masehi dengan kegiatan keagamaan seperti memperbanyak beribadah dan zikir.
“MUI mengimbau umat Islam untuk tidak merayakan tahun baru dengan foya-foya dan. berlebihan karena itu mendatangkan kemudharatan, dibandingkan kemanfaatan,” ungkap Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Djaidi kala memberikan tausiah akhir tahun di Gedung MUI Pusat, Jakarta Pusat, Selasa (31/12).
MUI, lanjut Kiai Jaidi, mengajak umat memenuhi kegiatan malam tahun baru dengan kegiatan keagamaan atau yang bermanfaat.
“MUI mendorong agar umat Islam melaksanakan tahun baru 2020 dengan zikir atau pengajian, ceramah, muhasabah, istighosah, prntas seni budaya Islam, gotong royong membersihkan lingkungan, bazar kebutuhan pokok, donor darah, dan lain sebagainya, ” katanya.
Dia menambahkan, MUI berharap akhir 2019 dan awal 2020 ini menjadi momentum emas bagi umat Islam dan bangsa Indonesia secara keseluruhan merenungkan kembali makna kehidupan yang sebenarnya.
“Berakhirnya 2019 dan memasuki awal 2020 menjadi momentum emas bagi umat Islam dan bangsa kita untuk merenungkan makna kehidupannya. Memohon ampun atas kesalahannya, serta berkomitmen menjadi lebih baik sikap dan perilakunya pada 2020,” imbuhnya. (Azhar/Nashih)