BJAKARTA— Komedian Andre Taulany menyambangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada umat Islam. Permintaan tersebut menyusul viralnya tayangan video di media sosial tentang salah satu pernyataan Andre Taulany yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW di salah satu program televisi swasta nasional.
Kedatangan Andre tersebut diterima langsung Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat KH Cholil Nafis.
Andre dalam kesempatan tersebut mengatakan, kedatangannya ke MUI selain untuk bersilaturajim juga ingin meminta maaf.
“Selain bersilturahim saya juga ingin meminta maaf atas beberapa masalah yang saya alami yang dimana pada suatu peristiwa yang saya dianggap menghina Rasulullah SAW,” ungkap Andre saat bertemu Kiai Cholil Nafis di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Sabtu (04/05).
Dengan menyampaikan sumpah atas nama Allah SWT, Andre menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menghina Rasulullah SAW. Dia juga mengungkapkan bahwa dia seorang Muslim yang taat dan dalam ibadah sehari-harinya kerap menyebut nama Rasulullah SAW. Sehingga, menurutnya, sangat tidak mungkin bila dirinya berniat menghina Rasulullah SAW.
“Saya adalah seorang Muslim yang juga taat kepada ajaran agama Islam dan saya sangat mencintai Rasulullah,” katanya.
Andre mengungkapkan, setiap dirinya shalat selalu menyebut nama Rasulullah SAW, setiap zikir, setiap ibadah Andre selalu sebut nama Rasulullah.
“Setiap saya bershalawat selalu saya sebut namanya. Jadi rasanya naudzubillah min dzalik bila saya sampai menghina Rasul saya sendiri,” imbuhnya.
Andre menegaskan ingin untuk meminta maaf terhadap seluruh umat Islam bila candaannya dinilai menghina Rasulullah SAW. Menurutnya, MUI mewakili seluruh umat Islam yang ada di Indonesia.
“Semoga dengan saya datang ke sini dari MUI di mana mewakili seluruh umat Islam mohon diterima permohonan maaf saya atas kekhilafan saya, atas kelalaian saya,” katanya.
Andre menyadari bila canda-candaan yang selama terlontar dari dirinya mungkin ada yang dirasa tidak tepat dan mungkin di luar kesadaran.
“Tapi saya sama sekali tidak berniat menyakiti siapapun, menghina siapapun, apalagi menghina Rasulullah SAW,” katanya.
Dia meminta bimbingan para ulama dan kapanpun siap ditegur, untuk dipanggil, untuk dinasehati karena dirinya memang membutuh semua itu.
“Saya masih banyak kekurangan, masih butuh banyak bimbingan, jadi mohon dibantu, dituntun ke arah yang lebih baik,” katanya.
Setelah .endengar penjelasan Andre, Kiai Cholil menilai bahwa candaan Andre Taulany tersebut memang berada di luar niat atau memang tidak bermaksud menghina Rasulullah SAW.
Namun, Kiai Cholil juga mengingatkan agar ke depan Andre menghindari candaan yang bersinggungan dengan agama, lebih-lebih berkaitan dengan pembawa agama yaitu Nabi Muhammad SAW.
“Peristiwa ini menjadi pelajaran bahwa bercanda sesuatu yang ingin disampaikan kepada masyarakat apalagi di media berhati-hati ketika berkaitan dengan ajaran agama apalagi berkenaan dengan pembawa agama yaitu Rasulullah,” katanya.
Setelah mendengar penjelasan Andre tersebut, Kiai Cholil juga memohon kepada seluruh kaum Muslimin memaafkan candaan Andre tersebut. Menurutnya, Andre sudah berjanji memperbaiki candaan-candaannya sehingga tidak menyakiti umat Islam dan tidak disalahpahami berbagai kalangan.
“Para habaib, para ulama, kaum Muslimin tolong dimaafkan mas Andre dan terima permintaan maafnya dan mas Andre berjanji untuk memperbaiki candaan-candaan agar tidak menjadi sesuatu yang menyakiti umat Islam atau tidak disalahpahami oleh orang lain,” paparnya. (Azhar/ Nashih)