JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Din Syamsuddin meminta semua pihak, terutama para publik figur lebih berusaha menahan diri untuk tidak melontarkan pernyataan kontroversial di tahun politik 2019.
Aksi kecil pun, bisa direaksi menjadi isu besar karena musimnya musim politik yang kerap menyulut gesekan antar umat. “Jangan ada aksi reaksi karena akan ada perpecahan di bawah, karena saat ini sensitif,” katanya usai Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI di Gedung MUI Jakarta, Rabu (30/01).
Guru Besar UIN Jakarta ini juga mengajak semua pihak mengedepankan prinsip Islam moderat dengan toleransi kepada golongan lain. Menurutnya, Islam jalan tengah itulah yang memberikan rahmat bagi semesta.
“Marilah kita tampilkan Islam jalan tengah, Islam rahmatan lil alamin, yang menegakkan toleransi pada yang lain,” paparnya.
Terkait Pelaksanaan Pilpres 2019, sebelumnya, Wantim MUI menegaskan akan menjadi rumah bagi kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Pihak Wantim MUI akan mengadakan dialog bersama kedua capres-cawapres atau timsesnya. (Azhar/Anam)