JAKARTA – Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan akan menjadi rumah bagi kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof. Din Syamsudin mengungkapkan, MUI akan mengadakan dialog bersama kedua capres-cawapres atau timsesnya. Dialog ini untuk membuka serta menambah persepsi masing-masing pihak.
“Mudah-mudahan dengan begitu kita akan saling mengisi dan kita berusaha untuk menjadi rumah bagi keduanya itu,” ungkapnya di kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (30/01).
Prof. Din melanjutkan, Wantim MUI pada Rapat Pleno Wantim Februari nanti akan mengundang kedua belah pihak. Tujuannya agar ada dialog dan tukar informasi. Wantim MUI juga mengundang pihak keamanan yakni TNI dan Polri. Tidak ketinggalan, Wantim MUI juga mengundang KPU dan Bawaslu sebagai panitia penyelenggara pemilu.
“Kami juga akan bertemu dengan KPU dan Bawaslu, kami akan mengundang untuk bisa hadir pada pertemuan wantim pada bulan Februari ini,” ungkapnya.
Pertemuan dengan KPU dan Bawaslu itu, ujarnya, merupakan upaya menutup celah tuduhan kepada dua lembaga itu sebagai pihak berat sebelah. Ia melanjutkan, pertemuan itu juga menguatkan posisi MUI sebagai lembaga yang netral dalam pemilu nanti, sesuai fungsi MUI sebagai pelayan masyarakat dan mitra pemerintah.
“Jangan ada celah atau peluang yang bisa dituduh oleh salah satu pihak sebagai berat sebelah. Itu berbahaya jadi kami wanti-wanti dari sekarang,” ucapnya. (Azhar/Anam)