Batam – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak generasi millenial untuk membanjiri media sosial dengan konten dakwah pada Jum`at (21/9).
Amirsyah Tambunan, Wasekjen MUI Bidang Infokom, berharap generasi muda sebagai generasi milenial mampu memanfaatkan media sosial sebagai sarana berdakwah sebagai upaya membendung konten negatif seperti berita bohong (hoax) dan adu domba.
“Dengan mengisi konten dakwah di media sosial, konten negatif seperti hoax dan ujaran kebencian akan berkurang,” kata Amirsyah saat paparan di Swiss-BelHotel, Batam.
Lebih lanjut, Selamatta Sembiring dari Kominfo mengajak pengguna medsos yang totalnya hampir 160 juta pengguna untuk arif dan bijak dalam bermedsos.
“Hampir 90 persen berita di medsos adalah hoax, kita harus arif dan bijak dalam menerima informasi,” ungkap Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo.
Sementara itu, Ketua MUI Batam, KH Usman Ahmad mengajak para pemuda khususnya dan para pengguna medsos umumnya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam bermedsos.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan bermedsos generasi muda Batam untuk menjadikan medsos sebagai medai dakwah,” tutup Kiai Usman. (Ichwan/Anam)