JAKARTA — Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerjasama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) menggelar pelatihan pengembangan konten pengajaran untuk guru sekolah dan madrasah di Pustekkom, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Agenda tersebut disampaikan Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi MUI Pusat Prof Dr Sudarnoto Abdul Hakim saat Rapat Pimpinan Harian MUI di Kantor Pusat MUI Jalan Proklamasi 51, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).
“Pelatihan guru-guru sekolah dan madrasah sebanyak 30 orang. Peserta sudah fix, akan diselenggarakan di Pustekkom Ciputat.” kata Prof Sudarnoto.
Dosen UIN Jakarta ini menyampaikan, materi pelatihan nantinya selain berisi tentang IT, juga materi keislaman yang di dalamnya ada ke-MUI-an. “Kita ingin memantapkan bidang IT untuk guru-guru dan menjelaskan mengenai peran MUI di umat.”
Dalam pertemuan itu, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI Masduki Baidlowi menyarankan agar ada penambahan materi eksakta. Menurut Masduki, materi seperti itu yang menjadi kelemahan umat saat ini. “Pelatihan akan lebih bagus jika diarahkan materi-materi eksakta. Titik lemah kita adalah pelajaran eksakta,” katanya.
Selain Masduki, Ketua Umum MUI Pusat Kiai Ma’ruf Amin juga menambahkan agar pelatihan ini dikomunikasikan dengan Komisi Fatwa. Tujuannya supaya tidak ada materi yang melenceng dari fatwa-fatwa yang sudah dikeluarkan MUI selama ini.
“Ada baiknya bekerjasama dengan Komisi Fatwa. Seperti sosialisasi cara membuat fatwa. Supaya pusat dan daerah singkron,” ujar Kiai Ma’ruf. (Azhar/Din)
