JAKARTA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin berharap bangsa Indonesia dikaruniai pertolongan Allah. Harapan ini disampaikan terkait pelaksanaan Zikir dan Doa kebangsaan menyambut perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 Rabu (01/08) kemarin di Istana Negara.
”Melalui zikir dan doa ini ada pertolongan Allah menjaga dan memberikan kemudahan bangsa ini,” ucap Kiai Ma’ruf Rabu (01/08) di Istana Negara, Jakarta.
Ia menambahkan, melalui dzikir dan istighosah tersebut semoga masalah-masalah bangsa yang tidak terselesaikan dengan tangan manusia, bisa diselesaikan. Kiai Ma’ruf menyebutkan bahwa Indonesia sedang menghadapi tantangan global yang terus terjadi baik dari sektor ekonomi maupun sektor sumberdaya manusia.
“Melalui Zikir Istigosah ini memohon pada Allah dijaga, diberikan pertolongan inayah terutama terhadap masalah-masalah yang dihadapi bangsa ini di luar kemampuan manusia,” imbuhnya.
Kegiatan zikir dan doa kebangsaan ini, tutur Kiai Ma’ruf, merupakan kegiatan rutin yang diinisiasi Presiden Joko Widodo dan diselenggarakan Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun ini adalah tahun kedua kegiatan tersebut dilaksanakan.
Beberapa ulama seperti Kiai Anwar, KH. Maimoen Zubair, Kiai Mutofa Aqil Siradj, serta Imam Besar Masjid Istiqlal dan Anggota Dewan Pertimbangan MUI Prof Nasaruddin Umar hadir dalam kegiatan ini. Hadir pula kalangan ulama dan habaib yang diperkirakan mencapai 500 orang. Selain itu, 1000 anggota jama’ah majelis dzikir Hubul Waton juga hadir dalam acara ini. (Azhar/Anam)