JAKARTA — Pasca berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Pilkada) Serentak di beberapa provinsi dan kabupaten/kota, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengajak masyarakat kembali menjaga harmoni dan kebersamaan seperti sebelum pilkada berlangsung.
“Tugas MUI saat ini adalah mendandani hasil pilkada, ” kata Kiai Ma’ruf di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Selasa (2/7).
Dengan ciri khasnya, Kiai Ma’ruf mengingatkan jangan sampai persatuan karena mengusung calon kepala daerah atau ukhuwah pilkadaliah merusak ukhuwah kebangsaan atau ukhuwah wathaniyyah, dan persatuan antar suku yang selama ini sudah berjalan baik sebelum pilkada berlangsung.
“Ukhuwah wathaniyyah ini jangan sampai dirusak ukhuwah pilkadaliah, pemilihan pilkada langsung ini jangan sampai merusak ukhuwah wathaniyyah, maduraniah, bangkalaniah, dan ukhuwah daerah-daerah lain di Indonesia,” tuturnya.
Kiai Ma’ruf sendiri memuji pihak keamanan yang telah menjaga berlangsungnya pilkada sehingga tidak menimbulkan konflik di beberapa daerah seperti pilkada-pilkada sebelumnya. Ini mengindikasikan masyarakat Indonesia sudah mulai dewasa dalam demokrasi.
Sejalan dengan Kiai MA’ruf, Ketua MUI Bidang Hukum dan Perundang-undangan Buya Basri Bermanda merasa bangga dengan semakin dewasanya masyarakat Indonesia menghadapi pemilu.
“Saya bangga, masyarakat sudah semakin dewasa dengan melihat sedikitnya konflik selama pilkada berlangsung, ” katanya.
“Pilkada secara nasional berjalan lancar dan beberapa daerah yang berpotensi konflik berjalan penuh kekeluargaan,” imbuhnya. (Azhar/Din)