KALIMANTAN SELATAN — Penunjukan Provinsi Kalsel sebagai tuan rumah Ijtima Ulama ke-6 Komisi Fatwa MUI terbilang mendadak sehingga membuat tuan rumah kelabakan.
“Waktunya hanya sekitar satu bulan setengah sehingga kami harus bekerja keras. Kami dengan kepala Kanwil Kemenag datang ke rumah Gubernur Sahbirin Noor pukul 22.00. Jawaban gubernur sangat mengejutkan ia jawab: saya sangat sangat setuju sekali.” demikian diutarakan wakil ketua mui Kalsel Prof Dr Hafiz Ansori yang mantan ketua KPU.
Namun, terkait biaya yang mendadak itu, di luar dugaan ia berjanji keluarkan dari kantong pribadi. ” Kalau diselenggarakan tahun depan saya bisa siapkan anggaran sampai 10 milyar, ” kata gubernur ditirukan Hafiz.
Karena itu jangan kaget jika para serta ijtima diantar oleh mobil-mobil dinas pemda dari 32 SKPD. Ada 92 orang panitia daerah dibentuk. “Panitia ditandai dengan seragam batik sasirangan hijau,” kata Hafiz.
Ia mohon maaf dalam sambutan penutupan itu. Jika ada ketidaklancaran dalam pelaksanaannya. “Sebab, semula ada 9 komisi dan kami siapkan ternyata dipangkas menjadi empat ada sedikit persoalan. Kami mohon maaf.”
Ijtima Ulama ke-6 Komisi Fatwa MUI pusat ditutup hari Rabu 9 Mei pukul 13.00. (MH/Din)