JAKARTA— MUI.OR.ID, Duta Besar Turki untuk Indonesia, Prof Talip Kucukcan, menawarkan program pertukaran ulama bidang fatwa antara MUI dengan Turki. Dirinya mengaku siap menjembatani kerjasama itu di kemudian hari.
“Jika MUI ingin menyelenggarakan konferensi internasional atau pertukaran ulama di bidang fatwa dan sejenisnya, Turki selalu siap dan insyaallah nanti mengundang duta besar lagi untuk diskusi yang lebih rinci, ” kata dia saat mengunjungi Kantor MUI, Jakarta, Senin (25/09/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Dubes Talip menyampaikan bahwa MUI adalah organisasi muslim yang penting bagi Turki. MUI, kata dia, berperan mengokohkan kerjasama antara Indonesia dan Turki yang sudah terjalin lama.
“MUI sebagai organisasi muslim terbesar di Indonesia adalah mitra penting Kedutaan Besar Turki di Indonesia, utamanya dalam menjalin kerjasama antara Indonesia dengan Turki, ” papar dia.
Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan, menyampaikan bahwa kerjasama Indonesia dengan Turki sudah terjalin cukup lama. Bahkan sebelum Indonesia dan Turki menjadi negara, hubungan antara kesultanan di Indonesia dengan kerajaan Turki Usmani sudah terjalin baik. Kerjasama Indonesia dengan Turki dari waktu ke waktu juga semakin meningkat.
Dalam beberapa bencana yang terjadi di Indonesia, ujar Buya Amirsyah, Turki juga senantiasa membantu. Hubungan Turki dengan Indonesia tidak terbatas pada aspek agama, namun juga sosial kemasyarakatan.
Dia berharap, kerjasama Turki dengan MUI juga bisa mencakup dunia Pendidikan. Misalnya, program Pendidikan Kader Ulama MUI yang selama ini terbatas di dalam negeri bisa meluas sampai Turki. Sehingga khazanah keilmuan yang didapatkan mahasiswa Pendidikan Kader Ulama semakin berkualitas.
Selain bidang keagamaan, Buya Amir melanjutkan, dialog kebudayaan dan keagamaan perlu diperbanyak untuk menghindari Islamophobia. Turki sebagai negara yang bertetangga dengan negara rawan konflik seperti Syria mampu menjaga kondisi negaranya tetap stabil dan keislaman di dalamnya terjaga.
“Saya kira, dua poin ini terus kita dorong, kita ucapkan terimakasih kepada Prof Talip sebagai Duta Besar baru, mudah-mudahan tugas beliau sukses untuk menjalankan hubungan bilateral Indonesia dengan Turki, ” ungkap Buya Amir. (A Fahrur Rozi/Azhar)